Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Kerbau Logam, Ini Sektor Usaha dan Profesi yang Diprediksi Bakal Bersinar

Kompas.com - 11/02/2021, 11:30 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2021 menjadi tahun dengan shio kerbau logam berdasarkan penanggalan Tiongkok. Terdapat sejumlah sektor yang diyakini akan bernasib baik di tahun kerbau logam ini.

CEO & Founder Ara Hunter Hendra Martono Liem mengatakan, tahun kerbau logam merupakan tahun yin metal atau logam kecil. Dia mengibaratkan, yin metal sebagai logam-logam berbentuk kecil seperti jarum dan belati yang tersembunyi.

Hendra menilai, segala sesuatu yang berhubungan dengan yin metal dan unsur air, akan sangat tertolong tahun ini. Pada enam bulan pertama tahun ini merupakan momentum bagi sektor pertambangan, tetapi bagi tambang yang bersifat metal seperti nikel dan emas.

Baca juga: Libur Imlek, ASN, TNI, Polri, hingga Pegawai BUMN/BUMD Dilarang Keluar Kota

Saham seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bisa diperhatikan oleh investor.

Untuk saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), meskipun cenderung turun saat ini, tetapi akan mulai bangkit lagi di Februari ini.

“Mereka akan mulai menemukan pijakannya dan start kembali. Metal based akan sangat bagus tahun ini,” terang Hendra seperti dilansir Kontan.co.id, Kamis (11/2/2021).

Sementara itu, pakar Fengshui Jessica Diana Kartika menyebut, ada sejumlah sektor dan profesi yang dianggap baik dan menguntungkan di tahun kerbau logam ini.

Di antaranya yakni perbankan, asuransi, saham, keuangan, investasi, otomotif, mesin, alat berat, kontraktor baja, usaha besi, komputer, elektronik.

Sektor hasil bumi, kerajinan batu permata, pergudangan, perumahan, developer, kontraktor, bahan bangunan, kelontong, makanan jadi, pendidikan, kerajinan tangan, hingga sektor sumber daya manusia juga dianggap baik dan menguntungkan tahun ini.

Baca juga: Antam Keluarkan Produk Logam Mulia Edisi Imlek 2021

Sektor rumah makan, cafe, hiburan malam, marketing, biro jasa, usaha roti, apotek, dokter, minyak pembakar, kaca, kimia, listrik, studio tv atau radio, bengkel las, dinilai cukup baik namun membutuhkan perjuan yang berat.

Kemudian, sektor busana, rumah mode, arsitek, sekretaris, akuntan, konsultan, reklame, seniman, notaris, wartawan, percetakan, penerbit, toko buku, kertas, perkebunan, perkayuan, toko obat, mebel, jamu, toko bunga, video, dan foto, dinilai akan mengalami persaingan ketat, terdapat konflik namun bisa sukses.

Sementara sektor yang dinilai tidak baik dan banyak hambatan diantaranya pariwisata, travel, hotel, ekspedisi, transpotasi, distributor, ekspor, impor, pelayaran, perikanan, minyak goreng, salon kecantikan, kedai minum, ikan hias, taman hiburan. (Akhmad Suryahadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini sektor usaha dan profesi yang diramal bersinar di tahun kerbau logam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com