Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kini Tembus Rp 700 Juta

Kompas.com - 17/02/2021, 06:19 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto bitcoin untuk pertama kalinya dalam sejarah menembus nilai 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 700 juta (kurs Rp 14.000).

Dilansir dari CNBC, Rabu (17/2/2021), hal itu disebabkan lantaran banyak perusahaan besar mulai masuk ke aset kripto tersebut.

Valuasi pasar bitcoin pun tumbuh lebih dari 3 persen pada perdagangan pada Selasa (16/2/2021) waktu setempat, setelah harga mata uang kripto terbesar di dunia tersebut tembus 50.487 dollar AS.

Harga bitcoin mendapatkan dorongan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla dan Mastercard yang menunjukkan dukungan mereka terhadap mata uang digital ini.

Baca juga: Tertarik Investasi di Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya? Simak Dulu Tips Ini

Pekan lalu, Tesla menyatakan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS dan berencana menggunakan mata uang kripto sebagai salah satu alat pembayaran transaksi produk mereka.

Sementara Mastercard menyatakan bakal membuka beberapa jaringan mereka untuk mata uang digital. Paypal dan BNY Mellon pun juga membuat beberapa langkah besar untuk mendukung mata uang kripto.

Penggunaan dana perusahaan untuk membeli bitcoin oleh Tesla membuat beragam spekulasi mengenai perusahaan lain yang juga akan mengambil langkah serupa.

CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan, perusahaan telah mendiskusikan hal itu namun usulan tersebut langsung ditanggalkan. Di sisi lain, perusahaan tengah mempertimbangkan untuk menggunakan mata uang kripto untuk pembayaran.

Beragam perkembangan yang terjadi belakangan ini membuat investor mata uang kripto meyakini, reli yang terjadi berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2017 lalu, bitcoin sempat meroket mendekati 20.000 dollar AS sebelum akhirnya merosot lebih dari 80 persen di tahun berikutnya.

Para investor bitcoin mengatakan, bubble yang terjadi pada tahun 2017 lalu disebabkan oleh spekulasi investor ritel, sementara kini, harga bitcoin cenderung digerakkan oleh permintaan investor institusional.

Baca juga: Setelah Tesla, Mastercard Juga yang Akan Jadikan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com