Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UUS Bank Sinarmas Layani Setoran Dana Haji KSP BMT UGT Nusantara

Kompas.com - 02/03/2021, 17:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (BSIM UUS) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara, Pondok Pesantren Sidogiri di kantor Pusat yang berlokasi di Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur.

Dengan perjanjian, anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara bisa mendapat pelayanan pendaftaran haji secara real-time di UUS Bank Sinarmas, mengingat bank ini ditunjuk oleh BPKH sebagai bank penerima setoran ibadah haji.

"Perluasan kerjasama dengan pondok pondok Pesantren adalah salah satu cara kami untuk mempermudah akses masyarakat untuk membuka rekening dan melakukan setoran biaya perjalanan ibadah haji," ujar Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo dalam siaran pers, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Bank Sahabat Sampoerna Siapkan Modal Inti Rp 3 Triliun di Tahun 2022

Sementara itu, Direktur Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah, Halim mengatakan, kerja sama ini membuat Unit Usaha Syariah akan melayani puluhan ribu alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang juga sebagai anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara.

Adapun koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara adalah salah satu koperasi terbesar di Indonesia.

"Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah mengoptimalkan fungsinya sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji," tutur Halim.

Dalam kegiatan tersebut, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah juga melakukan wakaf Alquran sebanyak 100 (seratus) mushaf kepada Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara.

Baca juga: Soal Aturan Investasi Miras, BKPM Akui Sempat Ada Perdebatan Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com