KOMPASIANA---Pernah merasakan menjalani suatu hobi, tapi ketika sedang mencobanya kemudian merasa gagal?
Dalam menjalani hobi, misalnya, kadang kita juga dipengaruhi oleh orang lain sehingga belum tentu memang kita menyenanginya.
Namun, belakangan ini tentu saja pengaruh media sosial lebih besar daripada kita sekadar mendengar langsung hobi oranglain untuk diikuti.
Apalagi jika hobi tersebut menjadi tren, sehingga merasa tidak mengikuti tren jadi kurang upto date.
Selain dari kesenangan, dalam menjalani hobi juga baiknya memang diikuti rasa penasaran yang tinggi.
Apa saja yang mesti diperhatikan ketika menjalani hobi baru? Lantas, jika gagal apakah akan memertahankan atau justru tinggalkan?
Simak konten-konten berikut terkait cara bijak menjalani hobi di Kompasiana ini.
1. Tidak Ada Hobi yang Gagal, yang Ada Keterbatasan Menekuni Hobi karena Faktor Ruangan dan Keuangan
Manusia memiliki beragam hobi, tentu tergantung minat dan kemampuan keuangan masing-masing.
Sebagai contoh, Kompasianer Djulianto Susantio menjelaskan ada yang hobi memelihara tanaman hias, ada yang hobi mengoleksi uang lama, dan ada pula yang hobi mengumpulkan pin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.