Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Buku, Bos PLN Ceritakan Perjalanan 75 Tahun Terangi Indonesia

Kompas.com - 05/03/2021, 07:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Perseo) atau PLN meluncurkan dua buku yang mengisahkan perjalanan selama 75 tahun menghadirkan terang di Indonesia.

Buku-buku tersebut berjudul Menerangi Negeri PLN 75 Tahun dan Menerangi Indonesia Memajukan Bangsa.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, kedua buku itu mengulas perjalanan PLN sejak zaman Hindia Belanda hingga perkembangan terkini melistriki Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

Baca juga: Biaya Listrik Energi Terbarukan Kian Murah, PLN Hentikan Kontrak Proyek PLTU

Ia menuturkan, selama 75 tahun berkiprah, banyak dinamika yang dialami PLN sebagai perusahaan pelat merah yang bertanggung jawab dalam menyediakan listrik di Tanah Air.

Terlebih Indonesia memiliki kondisi geografis dengan wilayah yang luas.

"Tidaklah mudah membangun dan menyediakan listrik bagi rakyat yang kondisi geografisnya berbeda-beda, tapi sejalan denaan perjuangan kita yang diwarnai jatuh bangun PLN tidak menyerah dan terus mengupayakan hadirnya terang di setiap rumah warga," ujarnya dalam acara KompasTalks: Bedah Buku 75 Tahun PLN Menerangi Negeri, Kamis (4/3/2021).

Zulkifli menjelaskan, kedua buku ini saling melengkapi.

Baca juga: Token Listrik Gratis Masih Bisa Diklaim Lewat WhatsApp dan Website PLN

Yang satu banyak mengangkat kisah perjuangan para insan PLN mulai dari petugas di level bawah, pegawai di lapangan, hingga manajemen di tingkat puncak dalam merumuskan dan menjalankan roda perusahaan.

Sementara buku yang lain, menggambarkan secara visual bagaimana perjuangan para insan PLN dalam menghadirkan listrik di berbagai lokasi di Indonesia.

Meski tak mudah menghadirkan listrik, tapi para insan PLN terus berjuang untuk merealisasikannya.

Oleh sebab itu, Zulkifli menilai, kedua buku tersebut menjadi pengingat penting akan perjalanan yang telah dilalui PLN selama 75 tahun, khususnya bagi insan PLN di masa kini maupun di masa depan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Stimulus PLN Bulan Maret 2021 via Online

"Kedua buku bisa menjadi catatan yang sangat baik, di mana tidak hanya berguna untuk generasi PLN hari ini, tetapi juga bagi generasi PLN di masa depan yang akan melanjutkan perjuangan dan perjalanan PLN," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com