JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Perseo) atau PLN meluncurkan dua buku yang mengisahkan perjalanan selama 75 tahun menghadirkan terang di Indonesia.
Buku-buku tersebut berjudul Menerangi Negeri PLN 75 Tahun dan Menerangi Indonesia Memajukan Bangsa.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, kedua buku itu mengulas perjalanan PLN sejak zaman Hindia Belanda hingga perkembangan terkini melistriki Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Baca juga: Biaya Listrik Energi Terbarukan Kian Murah, PLN Hentikan Kontrak Proyek PLTU
Ia menuturkan, selama 75 tahun berkiprah, banyak dinamika yang dialami PLN sebagai perusahaan pelat merah yang bertanggung jawab dalam menyediakan listrik di Tanah Air.
Terlebih Indonesia memiliki kondisi geografis dengan wilayah yang luas.
"Tidaklah mudah membangun dan menyediakan listrik bagi rakyat yang kondisi geografisnya berbeda-beda, tapi sejalan denaan perjuangan kita yang diwarnai jatuh bangun PLN tidak menyerah dan terus mengupayakan hadirnya terang di setiap rumah warga," ujarnya dalam acara KompasTalks: Bedah Buku 75 Tahun PLN Menerangi Negeri, Kamis (4/3/2021).
Zulkifli menjelaskan, kedua buku ini saling melengkapi.
Baca juga: Token Listrik Gratis Masih Bisa Diklaim Lewat WhatsApp dan Website PLN
Yang satu banyak mengangkat kisah perjuangan para insan PLN mulai dari petugas di level bawah, pegawai di lapangan, hingga manajemen di tingkat puncak dalam merumuskan dan menjalankan roda perusahaan.
Sementara buku yang lain, menggambarkan secara visual bagaimana perjuangan para insan PLN dalam menghadirkan listrik di berbagai lokasi di Indonesia.
Meski tak mudah menghadirkan listrik, tapi para insan PLN terus berjuang untuk merealisasikannya.
Oleh sebab itu, Zulkifli menilai, kedua buku tersebut menjadi pengingat penting akan perjalanan yang telah dilalui PLN selama 75 tahun, khususnya bagi insan PLN di masa kini maupun di masa depan.
Baca juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Stimulus PLN Bulan Maret 2021 via Online
"Kedua buku bisa menjadi catatan yang sangat baik, di mana tidak hanya berguna untuk generasi PLN hari ini, tetapi juga bagi generasi PLN di masa depan yang akan melanjutkan perjuangan dan perjalanan PLN," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.