Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dapat Pembiayaan 15,5 Juta Dollar AS dari Korea Bangun PLTS di Wilayah Terpencil

Kompas.com - 08/03/2021, 17:23 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di Indonesia dan Timor Leste menjalin kerja sama untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di berbagai wilayah terpencil Indonesia, melalui program Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality atau ACCESS.

Melalui kerja sama tersebut, total KOICA memberikan pendanaan sebesar 18,5 juta dollar AS untuk peningkatan akses listrik berbasis EBT di wilayah Indonesia dan Timor-Leste.

Indonesia sendiri memperoleh dukungan sebesar 15,5 juta dollar AS, yang ditargetkan dapat melistriki dan memberikan akses air bersih kepada 2.964 Kepala Keluarga yang tinggal di desa terpencil di 4 provinsi, yakni, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Indika Energy Gandeng Perusahaan India Kembangkan PLTS

"Kami sangat meyambut baik inisiatif kerja sama ini yang didukung pendanaannya oleh KOICA," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dalam keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

"Melalui ACCESS, jumlah desa berlistrik dapat meningkat dan sejalan dengan program pengembangan energi terbarukan menuju target bauran energi nasional 23 persen di tahun 2025," tambahnya.

Di Indonesia, proyek ACCESS akan dilaksanakan di 23 desa di empat provinsi, yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah.

Proyek ini akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid, lengkap dengan remote monitoring system dengan kapasitas total 1,2 mega watt. Kemudian juga akan dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi untuk para operator PLTS dan akan dibentuk lembaga layanan atau pengelola lokal.

Resident Representatif UNDP Indonesia Norimasa Shimomura mengatakan, setiap orang di Indonesia harus memiliki akses listrik yang dapat diandalkan.

Baca juga: PLTS Bisa Genjot Bauran Energi Terbarukan dan Rasio Elektrifikasi, ini Alasannya

Namun, seiring dengan adanya perubahan iklim, harus dilakukan juga upaya menekan laju emisi karbon diokasida dengan melakukan transisi ke sumber energi yang lebih bersih, efisien, dan bisa diperbaharui.

"Kami menghargai kemitraan dengan Kementerian ESDM dan KOICA, untuk menyediakan pasokan listrik bersih yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terpencil di pulau-pulau kecil di Indonesia, terutama bagi komunitas yang sekarang menggunakan listrik dari tenaga diesel yang tidak berkelanjutan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com