Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Berbagi Tips Seimbangkan Peran Wanita Karier, Istri, dan Ibu

Kompas.com - 15/03/2021, 09:03 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap pengalaman dan tips menyeimbangkan peran sebagai seorang wanita karier, istri, dan ibu.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam podcast Ngobrol Sore Semaunya (NSS) yang cuplikannya diunggah pada akun instagram pribadinya, Minggu (14/3/2021) malam.

Mula-mula, Sri Muyani bercerita mengenai aktivitas sehari-hari di masa pandemi Covid-19. Ia bilang, di masa pandemi ini orang-orang dipaksa tetap aktif meskipun tidak bertemu secara fisik.

Meurutnya, intensitas pekerjaan yang tinggi yang dilakukan di rumah, baik itu pekerjaan ataupun tugas sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anak, tentunya memberi tekanan yang tinggi bagi perempuan.

“Sebagai seorang wanita karier dan sudah berkeluarga, saya pun begitu,” urainya dalam caption yang ditulis pada unggahan tersebut, dikutip pada Senin (15/3/2021).

Dikatakannya, tugas sebagai Menteri Keuangan pun pada akhirnya dilakukan secara daring.

Baca juga: Menkeu AS Janet Yellen Telepon Sri Mulyani, Bahas Kerja Sama Penyelesaian Isu Global

Sementara, ia juga harus bisa menyeimbangkan peran sebagai Menteri Keuangan dan juga sebagai seorang istri dan ibu.

“Ini hal-hal yang saya tanamkan. Selalu bersyukur dan beri lebih kepada orang lain. Meyakini bahwa kita tidak menghadapi ini sendirian,” bebernya.

Sri Mulyani menekankan perlunya menjaga sifat rendah hati. Karena dengan itu, menurutnya kita akan mengerti selalu ada ide baru atau masalah yang belum kita lihat sebelumnya.

“Dan kita bisa melihat pemikiran orang. Take your personal time dengan melakukan apa yang menjadi hobi atau yang membuat kita senang,” ungkapnya.

Sri Mulyani lantas mengungkap sosok role model dalam hidupnya, yang tak lain adalah ibunya sendiri.

Ia menyebut, ibunya role model bagi dalam menjalankan peran sebagai seorang perempuan.
Betapa tidak, ibunda Sri Mulyani adalah seorang dosen, profesor, dan guru besar. Di sisi lain, Sri Mulyani mengakui bahwa ibunya adalah ibu yang baik.

“Saya melihat Ibu membesarkan sepuluh orang anak, namun masih mengajar, masih meneliti, dan masih bisa bekerja,” tandasnya.

Dikatakan, Sri Mulyani dan para saudaranya tidak kehilangan kasih sayang dan kehadiran ibu.

Baca juga: Sri Mulyani Rombak Jajaran Pejabat Eselon I Kemenkeu, Ini Daftarnya

 

Hal itu menjadi pelajaran hidup bagi Sri Mulyani dalam menjalankan peran sebagai seorang perempuan.

“Fokus dan prioritas adalah hal yang bisa dilakukan perempuan dalam pilihannya ketika menjadi wanita karier dan juga menjadi seorang ibu rumah tangga,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, ia menilai, perempuan berbeda dengan laki-laki. Perbedaan itu menurutnya sudah pasti, namun perbedaan itu bisa menjadi pelengkap.

“Sebagai perempuan, jangan terbebani dengan banyaknya peran yang harus dipikul. Dengan komitmen dan konsitensi, perempuan bisa menjalankan multi peran dengan baik,” serunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com