Potensi sumberdaya mineral tersebut menjadi salah satu kekuatan dalam pengembangkan skala bisnis Perusahaan melalui hilirisasi mineral strategis guna menciptakan nilai tambah produk mineral serta meningkatkan kontribusi yang positif kepada negara dan masyarakat.
Baca juga: Grup Bakrie Lepas 39 Persen Saham ANTV Rp 2,4 Triliun
Sepanjang tahun 2020, saham ANTM mampu mencatatkan kinerja yang positif.
Ini terlihat dari harga penutupan saham ANTM tercatat sebesar Rp 1.935 per saham pada akhir Desember 2020, meningkat 130 persen dibandingkan dengan harga penutupan saham pada Desember 2019 sebesar Rp 840 per saham.
Nilai kapitalisasi pasar pada akhir Desember 2020 sebesar Rp 46,50 triliun. Kepercayaan pemegang saham terefleksikan dari jumlah pemegang saham yang menginvestasikan sahamnya di ANTM.
Pada akhir Desember 2020 jumlah pemegang saham ANTM mencapai 142.007 investor, tumbuh 114 persen dari jumah pemegang saham ANTM pada akhir Desember 2019 sebesar 66.466 investor.
Baca juga: Penerimaan PPnBM Sektor Otomotif Merosot 50 Persen di 2020
“ANTM juga tetap menjadi bagian dari indeks IDX LQ45 dan Indeks IDX30 yang merupakan kelompok saham dengan tingkat likuiditas tertinggi di BEI,” kata Kunto.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.