JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, Rabu (17/3/2021).
IHSG ditutup turun 0,51 persen (32,4 poin) di level 6.277,47. Melansir RTI, total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 17,5 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 211,46 miliar di seluruh pasar.
Sektor agri menjadi pemberat IHSG sore ini dengan penurunan 1,2 persen, sektor finance 0,9 persen, sementara sektor konumer dan properti masing-masing 0,4 persen.
Baca juga: 6 Jenis Investasi yang Populer di Indonesia, dari Deposito hingga Saham
Adapun saham yang paling banyak dijual asing, antara lain saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 99,3 miliar. Saham BBCA ditutup melemah 0,23 persen di level Rp 33.050 per saham.
Asing juga lepas saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 58,1 miliar. BBRI turun 1,06 persen di level Rp 4.670 per saham.
Kemudian saham Vale Indonesia (INCO) juga dijual asing sebesar Rp 42 miliar. INCO terkoreksi 1,1 persen di level Rp 4.510 per saham.
Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli asing adalah, saham pertambangan seperti saham Aneka Tambang (ANTM) sebesar Rp 69 miliar. ANTM sore ini menguat 1,3 persen di level Rp 2.300 per saham.
Saham PT Timah (TINS) yang dibeli asing sebesar Rp 60,4 miliar. TINS bertambah 3,11 persen di level Rp 1.825 per saham.
Selanjutnya, asing juga borng saham Bank KB Bukopin (BBKP) sebesar Rp 46,5 miliar. BBKP naik 1,9 persen di level Rp 535 per saham.
Top losers sore ini adalah saham Ace Hardware (ACES) yang melemah 3,8 persen di level Rp 1.515 per saham. Kemudian, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang terkoreksi 2,6 persen di level Rp 2.200 per saham. Selanjutnya saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang berkurang 2,6 persen di level Rp 1.125 per saham.
Baca juga: Grup Bakrie Lepas 39 Persen Saham ANTV Rp 2,4 Triliun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.