"Kami berharap pada tahap berikutnya, Pinduoduo akan menjadi platform pertanian dan toko bahan makanan terbesar di dunia, dan membuat bahan makanan yang bersumber dari seluruh dunia terjangkau dan tersedia bagi pengguna kami," kata Chen dalam sebuah pernyataan.
Agustus tahun lalu, Pinduoduo memperkenalkan Duo Duo Grocery untuk mengatasi perubahan kebiasaan berbelanja konsumen, yang mulai bergeser dengan cepat dari pasar tradisional dan supermarket selama pandemi ke saluran online.
Layanan ini membedakan dirinya dari pesaing dengan membantu menyediakan lokasi penjemputan pada hari berikutnya, biasanya di toko-toko yang telah bermitra dengan perusahaan.
Konsumen membeli produk pertanian senilai lebih dari 270 miliar yuan di Pinduoduo tahun lalu, kata perusahaan itu, dua kali lipat dari penjualan tahun 2019, menjadikan Pinduoduo platform pertanian terbesar di China.
Untuk meningkatkan jejaknya di daerah ini, Pinduoduo akan membangun platform infrastruktur logistik yang akan mengurangi limbah, menurunkan biaya, dan mempercepat pengiriman produk pertanian, kata Chen dalam sebuah pernyataan, Rabu.
Ia juga berinvestasi dalam teknologi terkait untuk protein alternatif, keamanan pangan dan pertanian presisi.
Baca juga: Kata Ekonom Indef soal Penyebab Banjirnya Barang China di E-commerce Indonesia
“Pinduoduo memulai dengan menjual produk segar secara online. Itu adalah keputusan sadar karena kami menganggapnya sebagai kebutuhan, dan mengoptimalkan produksi, distribusi, dan konsumsi mereka akan membawa manfaat luas terbesar. Kami tidak pernah melupakan permulaan ini, dan pertanian secara konsisten menjadi prioritas strategis bagi kami,” tambahnya.
Saat pendiri perusahaan bersiap untuk peran baru, Huang masih menjadi pemegang saham terbesar dengan 29 persen saham. Kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan mencapai 56,7 miliar dollar AS, menurut data Bloomberg.
Pada bulan Desember, Huang menyusul pendiri Alibaba Jack Ma dan pendiri Tencent Holdings Pony Ma Huateng sebagai orang terkaya kedua di China di Bloomberg Billionaires Index.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Calon raksasa baru e-commerce China, Pinduoduo, mulai saingi Alibaba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.