Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ambles Lagi di Sesi I, Net Sell Asing Rp 104,15 Miliar

Kompas.com - 24/03/2021, 12:46 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelamahan pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Rabu (24/3/2021). Demikian juga dengan rupiah yang tak mampu bangkit di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG turun 0,91 persen di level 6.195,93 atau melemah 56,77 poin. Total transaksi siang ini mencapai Rp 5,37 triliun dengan volume 9,92 miliar saham. Net sell asing tercatat Rp 104,15 miliar di seluruh pasar.

Sektor mining menyumbang pelemahan IHSG siang ini sebesar 1,8 persen. Sekotr basic industri 1,4 persen, agri 1,2 persen, maufaktur, dan consumer masing –masing 1 persen.

Baca juga: Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Net sell asing siang ini paling tinggi oleh saham Bank BCA (BBCA) sebesar 143,2 miliar. BBCA melemah 1,52 persen di level 32.325 per saham.

Saham Bank BNI (BBNI) juga dilepas asing sebesar Rp 26,3 miliar. BBNI melemah 1,23 persen di level Rp 6.025 per saham. Asing juga jual saham Astra International (ASII) sebesar Rp 18,6 miliar. ASII siang ini turun 0,9 persen di level Rp 5.525 per saham.

Asing siang ini juga lakukan pembelian bersih terbesar pada saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 31,8 miliar. BBRI siang ini menguat 0,43 persen di level Rp 4.690 per saham.

Selanjutnya asing juga catat net buy saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar 24,3 miliar. Harga saham TLKM siang ini bertambah 0,89 persen di level Rp 3.390 per saham. Asing juga borong saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) sebesar Rp 18,7 miliar. INKP siang ini melemah 3,54 persen di level Rp 11.575 per saham.

Losers siang ini adalah saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang merosot 5,6 persen di level Rp 11.675 per saham. Kemudian, saham PT Timah (TINS) juga jatuh 4,9 persen di level Rp 1.640 per saham. Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga melemah 3,4 persen di level Rp 1.255 per saham.

Sementara itu, rupiah tengah siang ini juga melemah di level Rp 14.450 per dollar AS berdasarkan Bloomberg pukul 11.44 WIB. Posisi ini turun 54 poin atau 0,37 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.396 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com