Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Beton Targetkan Nilai Kontrak Rp 7,88 Triliun pada 2021

Kompas.com - 30/03/2021, 19:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan bisa meraup nilai kontrak mencapai Rp 7,88 triliun. Target ini dicanangkan setelah melihat program vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah dianggap bisa menjadi katalis positif terhadap kinerja sektor konstruksi.

Direktur Utama Waskita Beton, Moch. Cholis Prihanto mengatakan, adanya peningkatan target kontrak Waskita Beton tahun ini tak terlepas dari sisa nilai kontrak pada 2020 sebesar Rp 4,11 triliun, dan target perolehan kontrak baru di 2021 yang diproyeksikan mencapai Rp 3,77 triliun.

“Perusahaan memandang dengan adanya program vaksinasi maka bisa memberikan katalis positif untuk pertumbuhan sektor khususnya konstruksi di Indonesia. Diharapkan kondisi ekonomi akan mengalami pemulihan pada semester ke-2 tahun 2021,” ujar Cholis dalam keterangan tertulisnya (30/3/2021).

Cholis menjelaskan, pada 2020 lalu Waskita Beton mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,86 triliun. Perolehan kontrak itu didominasi oleh proyek eksternal sebesar Rp 998,79 miliar (54 persen) mulai dari Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh - Sigli, NCICD dan proyek lainnya.

Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp 866,56 miliar (46 persen), dicapai melalui Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya.

Baca juga: Tidak Beroperasi Sementara, Bagaimana Nasib Serapan Gas dan Minyak Mentah ke Kilang Balongan?

Oleh karena itu, tahun lalu Wakita Beton membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,21 triliun.

Sementara untuk target pendapatan usaha tahun ini, kata Cholis, manajemen baru Waskita Beton pun optimistis mampu membukukan pendapatan usaha hingga Rp 5,33 triliun dari pelaksanaan target nilai kontrak pada 2021 mencapai Rp 7,88 triliun.

“Bersama dengan manajemen baru perusahaan, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang,” kata Cholis.

Untuk merealisasikan target tersebut, sambung Cholis, pihaknya telah menyiapkan program kerja dan sejumlah strategi melalui peningkatan eksposure ke pelanggan eksternal hingga pada pembenahan sistem yang digunakan. Di mana SAP S/4 Hana telah resmi digunakan sejak awal 2021.

Tahun ini, pertumbuhan pelanggan Waskita Beton pun diketahui mengalami peningkatan 48,28 persen dari 87 pelanggan menjadi 129 pelanggan pada 2021.

“Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan pelanggan tertinggi dalam 5 (lima) tahun terakhir,” ucap dia.

Dengan adanya beberapa katalis positif dan pelaksanaan strategi ini, manajemen baru Waskita Beton pun optimistis kinerja Waskita Beton pada 2021 akan meningkat seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia pasca pandemi yang diproyeksikan akan mulai terasa pada semester II/2019.

Baca juga: Pemerintah Serap Rp 4,75 Triliun dari Lelang SUN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com