Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Bakal Kurangi Investasi Saham dan Reksa Dana, Ini Respons BEI

Kompas.com - 31/03/2021, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi rencana BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksa dana guna menekan risiko penurunan harga di pasar atau penyebab unrealized loss.

Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo mengatakan, Bursa menghargai kebijakan investasi dari institusi pengelola dana publik karena merupakan kebijakan yang independen.

“Kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen dan bursa menghargai keputusan dari para pengelola atau manajer investasi tersebut,” kata Laksono kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bikin IHSG Merosot di Bawah Level 6.000

Namun demikian, Laksono enggan menyebutkan seberapa besar transaksi BPJS Ketenagakerjaan bisa mempengaruhi transaksi keseluruhan di bursa.

Hal ini karena informasi tersebut bukan data publik.

“Mesti dilihat berapa transaksi BPJS Ketenagakerjaan di BEI selama beberapa waktu terakhir ini. Silakan ditanyakan ke BPJS Ketenagakerjaan karena ini bukan data publik yang bisa kami sebarkan,” jelas dia.

Laksono mengatakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan cukup besar.

Namun, sebagian besar merupakan efek bersifat hutang pemerintah dan swasta, serta deposito.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bakal Tempatkan Dana di LPI

Seperti diketahui, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR Selasa lalu, BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan rencananya untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksadana yang dinilai merupakan penyebab unrealized loss.

Adapun portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan per Januari 2021 mencakup obligasi 63,1 persen, saham 15,9 persen, reksadana 8,3 persen, deposito 12,2 persen, properti 0,4 persen, serta penyertaan langsung 0,1 persen. Untuk instrumen saham, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 34 saham, 25 di antaranya merupakan saham unggulan dalam LQ45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com