Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Kebakaran Kilang, Pertamina: Stok Pertaseries Cukup untuk 27 Hari, Elpiji 17 Hari

Kompas.com - 01/04/2021, 05:18 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) kembali memastikan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman, meskipun Kilang Balongan belum beroperasi akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Untuk memastikan kecukupan pasokan, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memantau langsung Command Operation Center Digitalisasi yang terletak di Telkom Legok, Tangerang, Banten.

Nicke menjelaskan, dengan sistem digitalisasi yang terkontrol, Pertamina dapat memantau ketersediaan stok dan proses penyaluran BBM secara akurat dan realtime.

Baca juga: Pertamina Sudah Padamkan Api di 3 Tangki Kilang Balongan

“Dengan selesainya digitalisasi SPBU, memudahkan Pertamina untuk melakukan antisipasi ketika terjadi bencana, baik gempa atau banjir dan juga ketika terjadi kebakaran di tangki,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

“Pertamina bisa melihat spot atau SPBU yang kosong dan bisa segera merencanakan pengiriman,” tambah Nicke.

Nicke menegaskan, sejak awal terjadinya insiden tangki di Kilang Balongan, Pertamina menerapkan rencana Regular, Alternative and Emergency (RAE) dimana pasokan BBM dari kilang Balongan digantikan oleh Kilang Cilacap dan TPPI. 

Sementara itu, CEO Commercial and Trading Subholding Pertamina atau PT Patra Niaga Mas'ud Khamid membeberkan saat ini stok BBM dan Avtur serta elpiji dalam kondisi aman.

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina: Tidak Perlu Panic Buying

Ia merinci, untuk Biosolar stoknya saat ini mencapai 22 hari, Pertaseries dan Premium 27 hari, Avtur 74 hari, dan elpiji 17 hari.

“Stok BBM sangat aman dan pada Minggu pertama  Ramadhan, khusus untuk stok elpiji akan dinaikan 10 persen, karena kebutuhannya akan meningkat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com