Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Teken Perjanjian Jual-Beli 2 Ruas Tol dengan SMI

Kompas.com - 13/04/2021, 15:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) untuk melakukan dua transaksi yaitu transaksi Konversi Saham (Share Swap) dan divestasi dengan pembayaran tunai.

Penandatanganan CSPA ini merupakan perjanjian divestasi 20 persen saham milik WTR di ruas Tol Semarang–Batang (JSB) dan 34,99 persen saham milik WTR di Cinere – Serpong (CSJ) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

SMI merupakan perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur yang didirikan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. SMI memiliki 10,62 persen saham di WTR.

Baca juga: Terlilit Utang Besar, Setahun BUMN Waskita Bayar Bunga Rp 4,74 Triliun

Nilai transaksi konversi 10,62 persen saham SMI di WTR adalah sebesar Rp 2,69 triliun yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui konversi 6,12 persen saham SMI di WTR sebesar Rp 1,55 triliun.

Transaksi tahap pertama ini dilakukan pada dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu 13,2 persen kepemilikan saham WTR di JSB setara dengan Rp 1 triliun dan seluruh saham WTR di CSJ sebesar Rp 550 miliar.

Sisa 6,8 persen kepemilikan saham WTR atas JSB, setara dengan nilai Rp 515 miliar, akan diambil alih oleh SMI secara tunai dan dilaksanakan bersamaan dengan penyelesaian transaksi tahap pertama.

Kemudian tahap kedua dilakukan konversi atas 4,501 persen kepemilikan SMI di WTR sebesar Rp 1,14 triliun yang akan dilakukan selambat-lambatnya setahun setelah transaksi tahap pertama selesai dilaksanakan.

“Dalam CSPA ini dilakukan dua kesepakatan antara Waskita dengan SMI untuk pembelian saham SMI di WTR dan WTR dengan SMI untuk pengambilalihan saham WTR di BUJT. Para pihak sepakat sebagian besar penggunaan transaksi jual beli saham pada BUJT JSB dan CSJ akan digunakan untuk konversi saham SMI di WTR kepada Waskita,” kata Director Business Development & QHSE Waskita Karya Fery Hendriyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Utang Menggunung, Waskita Berharap Penjualan 9 Jalan Tol

Sementara itu Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri menjelaskan, setelah menandatangani CSPA, WTR masih harus melakukan pemenuhan persyaratan administrasi dan memastikan proses divestasi dilakukan secara layak dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

Pemenuhan persyaratan administrasi dilakukan sebelum penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA) antara WTR dengan SMI.

"Kegiatan divestasi ini merupakan strategi WTR untuk optimalisasi portofolio konsesi jalan tol yang dimiliki dan mendukung percepatan penyelesaian konstruksi jalan tol sebagai bagian dari dukungan terhadap rencana Pemerintah dalam bidang infrastruktur khususnya jalan tol,” ucap Septiawan.

Sebagai informasi ruas tol Semarang - Batang adalah salah satu ruas tol di Trans Jawa dan telah beroperasi penuh sejak bulan Desember 2018 sepanjang 75 km.

Sedangkan ruas Cinere–Serpong merupakan bagian dari jaringan jalan tol JORR 2 yang menghubungkan antara Jakarta dan Tangerang Selatan yang salah satu seksinya yaitu seksi I telah beroperasi sepanjang 6,59 km dari total panjang 10,14 km.

Program divestasi ruas tol Waskita terus berproses, dan pada tahun 2021 perseroan akan merealisasikan pelepasan kepemilikan saham di 9 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatra.

Baca juga: Waskita Beton Hadapi PKPU

 

Divestasi tersebut rencananya dilaksanakan melalui kerjasama dengan Indonesia Investment Authority (INA) dan diharapkan dapat memperoleh pendanaan sebesar Rp 10 triliun– Rp 11 triliun.

Tak hanya dengan INA saja, rencana realisasi divestasi juga melalui skema tender terbuka kepada investor dalam dan luar negeri dan melalui skema RDPT.

Dana tunai hasil divestasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan kewajiban kepada kreditur dan sebagai modal kerja menyelesaikan proyek tol yang sedang dikerjakan.

“Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10 triliun-11 triliun dengan pengurangan utang melalui dekonsolidasi jalan tol setidaknya sebesar Rp 20 triliun,” beber Fery.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Waskita Karya (WSKT) teken perjanjian jual beli dua ruas tol dengan SMI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com