Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pasang Listrik Baru via PLN Mobile: Cukup Klik, Petugas Datang

Kompas.com - 14/04/2021, 05:10 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pasang listrik baru secara bertahap bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, tanpa perlu repot-repot mengurus offline atau datang ke kantor PLN secara fisik.

Kini, aplikasi PLN Mobile sudah dilengkapi dengan layanan fitur pasang baru. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, menjelaskan bahwa fitur ini disediakan untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.

Pada tahapan pertama fitur pasang baru tersedia di Jawa timur. Prosesi peresmian fitur pasang baru berlangsung melalui go-live di Kantor PLN UP3 Surabaya Selatan, pada 12 April 2021 lalu.

Baca juga: Siap-siap Tarif Listrik Naik, Ini Simulasi Tagihan Per Bulan

“Kami terus berkomitmen melakukan pengembangan PLN Mobile, kali ini kami secara resmi meluncurkan fitur pasang baru,” kata Bob, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (14/4/2021).

Dengan adanya fitur baru ini, PLN Mobile kini dilengkapi dengan 5 fitur yakni pembelian token dan pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pengaduan gangguan dan keluhan, pasang baru, serta 5 sub fitur yang terdiri dari monitor pemakaian paskabayar, monitor pembelian token, notifikasi tagihan, informasi progres penyelesaian gangguan, notifikasi padam dan pemeliharaan.

PLN Mobile juga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa Bank dan Fintech.

Tak hanya itu, pengguna PLN Mobile juga bisa mendapatkan update informasi kelistrikan terkini secara gratis.

Baca juga: Ini Rincian Biaya Pasang Listrik Baru PLN Terkini

Terkait pasang listrik baru, aplikasi PLN Mobile dilengkapi tampilan lebih fresh dan kekinian dan kepastian produk. Artinya, informasi seputar layanan produk pascabayar dan prabayar pasti sesuai ketersediaan di unit PLN.

Aplikasi ini juga menyediakan informasi untuk memenuhi kebutuhan data dengan pilihan data sambungan mulai daya 450 VA sd 197 kVA dengan layanan satu pintu, termasuk untuk sambungan rumah tangga subsidi.

“Melalui fitur ini pelanggan dapat langsung mengajukan permohonan sambungan baru dan mengecek secara berkala status permohonan,” terang Bob Saril.

Adapun cara melakukan pasang baru via PLN Mobile sebagai berikut:

  1. Pilih menu layanan listrik
  2. Pilih fitur pasang baru
  3. Konfirmasi titik lokasi
  4. Lengkapi form dan submit

Sementara untuk melakukan pengecekan status permohonan:

  1. Pilih menu layanan listrik
  2. Pilih tombol riwayat di pojok kanan atas
  3. Tampil list permohonan dan klik untuk melihat detail

“Jawa Timur menjadi wilayah yang pertama roll-out layanan ini, secara bertahap hingga Juni 2021 seluruh Jawa dan Bali sudah dapat menikmati layanan ini. Kami berharap layanan ini dapat juga dinikmati di seluruh Indonesia,” tambah Bob.

Baca juga: Mau Tahu Perkiraan Biaya Pasang Panel Surya? Cek Ini

Sejak dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore, pengguna New PLN Mobile hingga 11 April 2021 tercatat sebanyak 5 juta, sementara di Jawa Timur mencapai 439.759 pengguna.

Pada kesempatan yang sama, General Manager, PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto menyatakan, PLN Mobile mengintegrasikan layanan PLN menjadi lebih efektif dan cepat.

“Dengan adanya fitur pasang baru ini, petugas Pelayanan Penyambungan (Yanbung) akan menerima order melalui aplikasi PLN Mobile dan dengan sigap datang ke rumah pelanggan untuk melakukan penyambungan one day service,” jelasnya.

Ia pun menambahkan dalam menjalankan tugasnya, petugas Yanbung PLN menjunjung tinggi integritas, menerapkan standar K3 dan protokol keamanan Covid-19. Kemudahan ini disambut baik oleh pengguna PLN Mobile.

Baca juga: Simak Rencana Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2021, Ini Skenarionya

“Pasang baru melalui PLN Mobile ini praktis, cepat, efisien. Hanya dengan melakukan klik di gadget, petugas langsung datang melakukan penyambungan. Tidak perlu ribet mengurus ini itu, benar-benar sangat mudah,” papar Yeni Arifianti, pengguna PLN Mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com