Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalan dengan Bintarti, "Kartini" Bidang Teknik di Blue Bird

Kompas.com - 23/04/2021, 06:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Inilah sebetulnya yang menggambarkan kehebatan Bintarti, bagaimana ia sebagai sosok wanita dapat mengordinasikan pengelolaan perawatan puluhan ribu kendaraan secara terjadwal, yang sangat memerlukan kedisiplinan, kendahalan sistem, dan kualitas kepemimpinan yang kuat dalam lingkungan kerja yang notabene semuanya pria.

Ia mengaku, merasa santai bekerja dengan rekan-rekan teknik yang seluruhnya pria, sebab di masa kuliah pun lingkungannya memang sudah banyak berteman dengan pria.

"Dan sebetulnya, masalahnya bukan terletak pada wanita atau pria, dalam dunia kerja ataupun dalam kegiatan yang lain, kunci utama adalah perlunya kita memiliki 'mindset' yang sama. Apabila (telah) ada kesamaan pemahaman, etos kerja, saling memahami the do's and the don'ts; rekan laki atau wanita pada dasarnya sama,” ungkapnya.

Baca juga: Menhub: Saat Ini Perempuan Memiliki Kebebasan Memilih Karier

Bahkan dalam beberapa hal, Bintarti justru merasakan aspek positif dapat menyampaikan sesuatu hal atau pemikiran yang langsung ke intinya, terbuka kepada rekan kerja pria yang sangat mendukung dan sesuai budaya serta tuntutan kerja yang ada.

Terlebih lagi, seluruh aspek kehidupan termasuk bisnis dan industri, yang saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat, sehingga mereka yang tidak melakukan perubahan akan menjadi tertinggal dan tidak relevan.

Bagi Bintarti, tantangan utama ke depan adalah perubahan-perubahan yang bersifat 'quantum leap', sehingga kita tidak bisa hanya mempersiapkan diri terhadap perubahan-perubahan linier yang biasa, namun harus siap membuat lompatan agar mampu bertahan.

“Saat ini misalnya, industri transportasi sedang fokus terhadap kesiapan mobil listrik, namun mungkin dalam sepuluh tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan akan hadirnya teknologi mobil yang baru, yang menjadikan apa yang kita siapkan saat ini menjadi obselete," kata dia.

"Oleh karena itu, kita harus tetap bergerak maju dan tanpa henti untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar maupun konsumen,” lanjut Bintarti.

Baca juga: Menaker Tekankan 3 Aspek Perlindungan Pekerja Perempuan, Apa Saja ?

Ia pun mengaku merasa beruntung karena dalam perjalanan awal kariernya di Blue Bird, dirinya berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan pendiri Blue Bird yaitu Mutiara Fatimah Djokosoetono.

Bintarti terus mengingat nilai-nilai yang ditanamkan Mutiara dalam dirinya untuk hidup dengan rasa memiliki dan motivasi lewat perhatian-perhatian kecil, tantangan, dan kepercayaan Mutiara diberikan pada dirinya.

"Hal ini yang menjadi pedoman serta nilai-nilai yang saya selalu terapkan baik di lingkungan kerja maupun di keluarga,” ujar Bintarti.

Pengalaman serta pelajaran hidup yang diperoleh selama ini telah menjadikan Bintarti sebagai salah satu perempuan Indonesia yang sukses di bidang karier, bahkan di industri yang selama ini dikenal lekat dengan laki-laki.

Bintarti berpesan, sikap mandiri dan terus tangguh menjadi faktor kunci di dalam langkah emansipasi perempuan.

Baca juga: Jadi Pengusaha Sukses di Usia Muda, Tiga Perempuan Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30

Baginya, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam berbakti terhadap negara dan memberikan manfaat kepada khalayak luas.

"Kepada setiap perempuan Indonesia, teruskan perjuangan dalam menciptakan karya bagi keluarga dan bangsa. Semangat!,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com