Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Sudah Saatnya Kita Ambil Peran Memelihara Bumi

Kompas.com - 23/04/2021, 07:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak semua pihak untuk mengambil peran dalam memelihara bumi. Hal ini diungkapkan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2021.

Mantan bos Inter Milan itu mengungkapkan hal tersebut dalam unggahan di akun resmi Instagramnya, @erickthohir yang dikutip Kompas.com pada Jumat (23/4/2021).

"Sudah saatnya kita mengambil peranan untuk memelihara bumi, tempat kita tinggal," tulis pendiri Mahaka Media itu.

Baca juga: Hari Bumi: Ketahui 10 Dampak Perubahan Iklim di Indonesia

Erick menambahkan, langkah kecil yang kita lakukan dengan kosisten dalam mengambil peranan untuk memelihara bumi bisa menimbulkan dampak yang besar. Namun, hal tersebut harus dilakukan secara konsisten.

Begitu pula langkah-langkah yang diambil BUMN, sebagai komitmen dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar berdampak baik untuk bumi.

"Yuk, pilih langkahmu. Beri yang terbaik untuk bumi. Untuk kita dan untuk masa depan kita," ucap Erick Thohir.

Dalam video yang diunggahnya, Erick menampilkan langkah-langkah perusahaan-perusahaan pelat merah dalam menjaga bumi. Misalnya, PT Pertamina (Persero) yang mencanangkan Green Energy.

Lalu inovasi yang dilakukan PT INKA dalam membuat produk E-Inobus. Kemudian, PT PLN yang mulai membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca juga: Erick Thohir Ajak Milenial Buka Lapangan Kerja Agar Tak Bergantung Pemerintah

Sebagai informasi, setiap tanggal 22 April, dunia memperingati lahirnya Hari Bumi atau Earth Day.

Hari Bumi berangkat dari gerakan lingkungan modern pada tahun 1970.

Kala itu, penggagas Hari Bumi menyuarakan kesadaran publik tentang keadaan planet kita.

Dilansir laman resmi Earth Day, Hari Bumi dicanangkan oleh pengajar lingkungan di AS Gaylord Nelson pada 1970.

Disebutkan, pada tahun 1960-an sampai 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik.

Baca juga: 5 Tips Bikin Dapur Jadi Minim Sampah, Peringati Hari Bumi Sedunia

Masyarakat AS mengisap gas bertimbal dalam jumlah besar karena pabrik-pabrik menghasilkan asap dan lumpur yang tak terkontrol.

Polusi udara di mana-mana. Namun saat itu, masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia.

Akhirnya pada 1962, Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika.

Buku tersebut mewakili momen pencemaran lingkungan dan membantu meningkatkan kesadaran publik terhadap organisme hidup, lingkungan, dan dampaknya pada kesehatan. 500.000 ekslempar habis terjual di 24 negara.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Perekonomian Indonesia Mampu Tumbuh 7 Persen, ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com