Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN SOSBUD KOMPASIANA] Setop Pernikahan di Bawah Umur | Uniknya Kulkas jadi Perpustakaan | "Community Pantry" di Filipina

Kompas.com - 23/04/2021, 07:46 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Setiap kali kasus pernikahan di bawah umur ini jadi perbincangan selalu ada dada yang sesak untuk menerima kenyataan permasalahan tersebut.

Cerita-cerita dari mereka yang menjalani pernikahan pada usia yang belum begitu matang kerap terbersit bahwa ada pihak yang dikalahkan: kaum perempuan.

Padahal, jika mengacu pada UU No. 16/2019 tentang Perubahan atas UU No. 1/1974 tentang Perkawinan telah menaikkan usia minimal kawin perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun.

Dengan demikian, usia kawin perempuan dan laki-laki sama-sama 19 tahun.

Terkait "batas minimal usia" tentu harapannya kalau mereka sudah dewasa dan memiliki tanggung jawab dalam menjalani hidup untuk berkeluarga.

1. Setop Pernikahan di Bawah Umur demi Kesehatan Perempuan yang Lebih Baik

Sudah benar batas usia perempuan menikah adalah 19 tahun bahkan kalau perlu, tulis Kompasianer Dewi Puspasari, sebaiknya ditingkatkan menjadi 21-22 tahun.

Alasanya, karena pada usia tersebutlah perempuan telah selesai menempuh pendidikan diploma atau sarjana.

Usia yang cukup matang buat menikah. Pasalnya, menikah bukan hanya urusan cinta dan memiliki anak.

Hal yang disayangkan dari pernikahan di bawah umur itu risiko ada pada pihak perempuan, seperti pada organ reproduksi.

"Organ reproduksi belum matang pada usia muda. Persalinannya akan berisiko besar pada kesehatan si ibu muda. Bahkan bisa berisiko kematian," tulis Kompasianer Dewi Puspasari. (Baca selengkapnya)

2. Mengintip Keunikan Alih Fungsi Kulkas Menjadi Perpustakaan di Stasiun Oderzo

Jalan-jalan sore hari di Oderzo itu jadi kegiatan favorit Kompasianer Claudia Magany.

Selain untuk menjaga kesehatan, tulisnya, ketika jalan-jalan sore itu ada kesempatan untuk bersosialisasi untuk sekadar bertukar senyum atau saling sapa dengan masyarakat sekitar.

Pada awal Maret lalu, misalnya, ada yang bikin penasaran dengan penyumbang kulkas berisi buku bacaan (perpustakaan mini) yang anonim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com