Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THR 2021 Cair? Jangan Lupa Bayar Utang, Menabung dan Investasi

Kompas.com - 23/04/2021, 15:11 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki masa menjelang Lebaran seperti saat ini, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang paling ditunggu.

Kapan THR 2021 cair menjadi pertanyaan yang kerap muncul baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan swasta. Terkait hal tersebut, pemerintah sudah mengatur jadwal pencairan THR yang harus dibayar kapan paling lambat (peraturan THR 2021).

Nah, jika THR 2021 sudah cair, jangan sampai uang THR langsung habis begitu saja setelah Lebaran atau bahkan sebelum Lebaran tiba. Karenanya, perlu bijak mengelola besaran THR 2021 yang didapatkan pada hari raya.

Baca juga: Agar THR Tidak Cepat Habis, Simak Tips Atur Keuangan Saat Ramadhan dan Lebaran

Perencana keuangan Mike Rini Sutikno mengatakan, THR cair bukan untuk dihabiskan pada saat hari raya. THR juga dapat dipergunakan untuk biaya pengeluaran setelah hari raya usai.

“Pola pikir kita mengenai THR perlu diubah. THR bukan rezeki yang datang untuk dihabiskan semua pada saat hari raya,” ucapnya pada sebuah acara Webinar dengan tema “Cerdas Kelola Tunjangan Hari Raya” yang diselengarakan oleh Kominfo dan KPCPEN belum lama ini.

Bagi besaran THR 2021 ke beberapa pos pengeluaran

Dia menjabarkan THR perlu dikelola dengan bijak melalui pembagian besaran THR ke beberapa pos pengeluaran. Pos pengeluaran THR yang pertama adalah untuk alokasi prioritas.

Alokasi prioritas ini bukanlah untuk kebutuhan sehari-hari seperti pengeluaran listrik. Jangan sampai THR langsung habis untuk kebutuhan sehari-hari.

Adapun prioritas yang dimaksud Mike adalah untuk menabung dana darurat, pelunasan utang, serta investasi untuk masa depan.

Baca juga: Bijak Belanjakan THR, Cek Jadwal Promo dan Cara Dapatkan Cashback dari ShopBack

“Dana darurat sangat penting karena masa epidemi ini situasi yang tidak pasti. Proporsi untuk pos prioritas ini adalah 10-30 persen dari THR yang didapat,” ucapnya.

Mike menjabarkan lebih lanjut, pos pengeluaran THR selanjutnya adalah zakat, infak, dan sedekah dengan proporsi 10 persen dari THR.

Kemudian, pengeluaran untuk sajian khas hari raya sebesar 5 – 15 persen dari THR. Sajian khas Lebaran memang sudah pasti dibutuhkan untuk merayakan hari raya Bersama keluarga dan para kerabat.

Selanjutnya, pos pengeluaran untuk busana dan perlengkapan ibadah dialokasikan sebesar 5 – 15 persen dari THR yang di dapat. Biasanya, masyarakat memang gemar membeli baju Lebaran setiap hari raya. Nah, kebiasaan tersebut bisa berujung pada pemborosan jika tak dibatasi secara bijak.

“Saat hari raya, tidak perlu semua yang kita pakai mesti baru, upayakan belanja berdasarkan kebutuhan, bukan atas dasar keinginan,” terangnya.

Dia menambahkan, jika masih memungkinkan, boleh juga dana THR dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti liburan, halal bihalal, atau renovasi rumah. “Keperluan seperti ini dialokasikan hanya sekitar 10-15 persen,” tutupnya.

Baca juga: THR PNS Cair H-10, Sri Mulyani Siapkan Rp 30,6 Triliun

Jadwal pencairan THR 2021 dan aturannya

Direktur Pengupahan Ditjen PHI JSK Kemnaker, Dinar Titus Jogaswitani, mengatakan di tengah pademi Covid-19, THR wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang hari raya, baik perusahaan lama maupun baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com