Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok 41,76 Persen, Laba Bersih Danamon Kuartal I 2021 Capai Rp 522 Miliar

Kompas.com - 28/04/2021, 18:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 522 miliar pada kuartal I/2021.

Jumlah itu merosot 41,76 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun.

Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan kredit jauh menurun. Capaian ini pun berhasil diraih lantaran didorongnya kredit enterprise banking yang terdiri dari segmen korporasi, perbankan komersial dan intitusi keuangan.

Baca juga: Danamon Mulai Pasarkan Tiga Produk Reksa Dana Manulife

"Walaupun pandemi, kredit enterprise banking tumbuh 11 persen. Ini juga didukung oleh kolaborasi dengan MUFG Group, jaringan global salah satu perbankan terbesar di dunia," ujarnya saat pressconference Bank Danamon secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut dia menyebutkan untuk Rasio Giro dan Tabungan (CASA) meningkat sebesar 480 basis poin menjadi 54,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara untuk NPL, Danamon mencatatkan rasio kredit bermasalah pada posisi 3,3 persen di kuartal I/2021 ini.

"Angka ini telah membaik 10 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya yang didukung oleh proses penilaian resiko dengan prinsip kehati-hatian serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin. Peningkatan pada kualitas aset juga didukung dengan NPL Coverage ratio tertinggi sebesar 171 persen," sebut dia.

Sementara untuk biaya kredit (cost of credit) turun sebesar 51 persen menjadi Rp 1,2 triliun dan rasio biaya pendapatan (cost to income ratio) di posisi 51,6 persen. Lalu, untuk rasio intermediasi makroprudensial (RIM) di kisaran 86,5 persen, LDR 85,3 persen, dan LCR 195,7 persen.

Kemudian untuk rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasi sebesar 25,7 persen. Sedangkan KPMM Bank sebesar 26,2 persen.

Yasushi pun optimistis Danamon bisa mempertahankan pertumbuhan yang positif di tahun ini.

"Kami akan memprioritaskan kepentingan pelanggan kami serta semua pemanggu kepentingan. Kami optimistis pertumbuhan yang positif di tahun ini bisa kami pertahankan," kata dia.

Baca juga: Daftar Kode Bank Danamon dan Bank Swasta Lain untuk Transfer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com