Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi Polis Jiwasraya Rampung Mei 2021, Bagaimana Progresnya?

Kompas.com - 28/04/2021, 18:28 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, restrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagian besar telah dilaksanakan. Targetnya restrukturisasi rampung akhir Mei 2021.

Proses restrukturisasi pun dibagi menjadi tiga segmen yakni polis korporasi, polis ritel, dan polis bancassurance.

"Alhamdulillah sebagian besar pemegang polis telah menyetujui program restrukturisasi," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu dalam acara IFG Progress Launching secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Ini 3 Akar Persoalan yang Bikin Jiwasraya Gagal Bayar

Tiko menjelaskan, hingga 26 April 2021, proses restrukturisasi pada polis korporasi sudah mencapai 1.774 polis atau sebesar 82,8 persen dari total 2.143 polis.

Sementara restrukturisasi pada polis ritel sudah mencapai 134.972 polis atau 75,3 persen dari total 179.253 polis.

Lalu polis bancassurance yang sudah direstrukturisasi sebanyak 16.223 atau 92,9 persen dari total 17.459 polis.

"Secara keseluruhan restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya berjalan lancar dan ditargetkan selesai akhir 31 Mei 2021," kata dia.

Tiko menjelaskan, setelah seluruh polis Jiwasraya direstrukturisasimaka akan dilaihkan ke Indonesia Financial Group (IFG) Life, perusahaan hasil dari holding BUMN perasuransian dan penjaminan.

Baca juga: Hindari Kasus Jiwasraya Terulang, Luhut Minta IFG Punya Manajemen Risiko yang Baik

Nantinya, layanan, pertanggungan, dan pembayaran manfaat dari polis Jiwasraya yang direstrukturisasi akan dilakukan oleh IFG Life.

Pada akhirnya Jiwasraya akan mengalihkan seluruh polis asuransi yang telah direstrukturisasi, termasuk utang klaim, beserta aset pendukungnya.

Sebab, Jiwasraya tidak akan beroperasi lagi sebagai perusahaan asuransi jiwa.

Maka, bagi para pemegang polis yang tak menyetujui restrukturisasi, penyelesaian hanya akan berdasarkan sisa aset yang dimiliki Jiwasraya.

Baca juga: Hindari Rugi, 152.000 Pemegang Polis Jiwasraya Ikut Program Restrukturisasi

"Jiwasraya akan beroperasi sebagai sebuah perusahaan terbatas untuk menyelesaikan utang dengan dukungan aset yang tersisa kepada polis-polis yang tidak setuju untuk direstrukturisasi dan dipindahkan ke IFG Life," jelas Tiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com