Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Wirausaha Tetap Bertahan, Menaker Ida: Kami Fasilitasi Mereka Memasarkan Produk

Kompas.com - 03/05/2021, 20:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan dan sosial, tetapi juga perekonomian nasional.

Di tengah kondisi yang tidak stabil itu, lanjutnya, pemerintah langsung bergerak memberikan bantuan, di antaranya kepada kelompok wirausaha agar usahanya tetap bertahan.

Salah satunya adalah penerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) atas nama Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021).

Dalam peninjauan ini, Ida menegaskan, pemerintah akan mendorong para pengrajin agar usahanya berkembang. Pemerintah akan memfasilitasi mereka dengan pelatihan, seperti pelatihan digital marketing.

“Kami fasilitasi mereka untuk menjual, memasarkan produk ini. Pelatihan digital marketing sangat dibutuhkan oleh mereka. Kami nanti dorong agar mereka juga mendapatkan akses kredit, Kredit Usaha Rakyat misalnya,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Hadirkan Posko THR, Kemnaker Terima 776 Laporan terkait THR 2021

Pada kesempatan ini, Ida turut berbincang-bincang dengan para pengrajin ecoprint. Ida mengaku senang melihat kain ecoprint yang pewarnaannya menggunakan bahan alami.

“Alhamdulilah kami sudah melihat-lihat produksi ecoprint dari ibu-ibu ini. Produknya bagus-bagus. Kami juga senang karena mereka sudah mulai merasakan manfaatnya secara ekonomi,” katanya.

Dia pun mendorong para pengrajin ecoprint agar menjadikan Purbalingga sebagai pusat ecoprint di Jawa Tengah. Apalagi, wirausaha ecoprint memiliki banyak peminat.

“Saya kira kalau ini bisa berjalan di semua kecamatan di Purbalingga bisa menjadi ikon baru. Purbalingga menjadi ikon atau sentra ecoprint di Jawa Tengah,” ucapnya.

Baca juga: Bagikan 800 Bingkisan Ramadhan Kepada Pegawai Kemnaker, Menaker Ida: Ini Tanda Kasih Kami

Sementara itu, Ketua Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong, Siti Sri Hidayati berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan wirausaha.

"Dari kelompok Sekar Langit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Dengan adanya ini bertambah ilmu dan juga pemanfaat sumber daya, baik manusia maupun alam," katanya.

Namun, Siti mengaku hingga kini pemasaran kelompoknya memang masih terkendala terkait digital marketing. Selain itu, ada pula persoalan ketiadaannya designer baju.

"Jadi nanti harus diselenggarakan pelatihan informasi teknologi, terutama designer baju. Ini kan anggota kelompoknya usianya sudah sepuh-sepuh," ucapnya.

Baca juga: Soal Vaksinasi Pekerja, Menaker Ida: Diharapkan Dapat Memperkuat Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com