Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Awal 2021, Bibit Sudah Dapat Pendanaan Lebih dari Rp 1 Triliun

Kompas.com - 10/05/2021, 13:50 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform investasi reksa dana, Bibit.id, mendapatkan pendanaan sebesar 65 juta dollar AS atau setara Rp 942,5 miliar (asumsi kurs Rp 14.500) dari Sequoia Capital dan Tencent pada pekan lalu.

Suntikan modal tersebut merupakan putaran pendanaan kedua yang masuk ke Bibit sepanjang 2021.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Bibit mengumumkan meraih 30 juta dollar AS dari Sequoia Capital beserta East Ventures, EV Growth, AC Ventures, dan 500 Start-ups lainnya.

Baca juga: Beli Reksa Dana di Bibit Kini Bisa Autodebit Pakai Gopay Autopay, Begini Caranya

Jika ditotal sejak awal tahun 2021, Bibit telah mendapatkan pendanaan sebesar 95 juta dollar AS atau setara Rp 1,37 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS.

"Dukungan modal dari investor global ini semakin menancapkan kuku Bibit di kompetisi bisnis reksa dana online," ujar CEO Bibit, Sigit Kouwagam, dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Menurut Sigit, capaian pendanaan tersebut bisa dicapai dengan keunikan model bisnis Bibit, yang sejak awal beroperasi fokus membidik generasi milenial dan para digital savvy sebagai target market.

Segmen ini kebanyakan diisi oleh investor pemula, yang masih awam dalam investasi, tetapi memiliki keinginan untuk mempelajarinya.

“Kami ingin mereka mampu berinvestasi secara benar. Kami ingin para pengguna Bibit dapat mencapai tujuan utamanya dalam berinvestasi dengan selalu mempertimbangkan batas risiko yang dapat ditoleransi,” kata Sigit.

Baca juga: Investasi Bodong Duplikasi Nama Bibit.id Ditutup SWI OJK

Untuk menyeimbangkan rasio antara target investasi dan risiko, Bibit memperkenalkan fitur Robo Advisor, yang memiliki fungsi utama membantu pengguna untuk memahami batas toleransi atau risk profile.

Kemudian, untuk melengkapi fungsi Robo Advisor, Bibit menggunakan Markowitz Model untuk membantu nasabah lebih disiplin dalam diversifikasi aset untuk mencapai return investasi yang optimal.

“Kami menilai Robo Advisor dan Markowitz model ini menjadi pembeda, di luar keunikan Bibit sebagai platform investasi yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor,” ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com