Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geramnya Investor Kripto terhadap Elon Musk

Kompas.com - 25/05/2021, 05:26 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga berbagai aset kripto telah anjlok sekitar 40 persen dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Meskipun bukan menjadi penyebab satu-satunya, CEO Tesla Elon Musk dinilai memiliki andil besar terhadap tren penurunan harga Bitcoin beserta kripto lainnya.

Mulai dari gurauannya tentang Dogecoin dalam acara “Saturday Night Live”, hingga pernyataannya tentang dampak negatif Bitcoin terhadap lingkungan, telah menekan harga aset kripto.

Baca juga: Aset Kripto di Ambang Bubble, Mengapa Bisa Terjadi dan Apa Sebabnya?

Para penggemar Bitcoin pun sudah merasa lelah dengan pengaruh besar Elon terhadap pergerakan jangka pendek aset kripto.

“Mereka yang mengikuti Elon tanpa acuan yang jelas telah kehilangan banyak uang. Uang tersebut sudah hilang dan tidak akan pernah kembali,” ujar CEO Celcius, Alex Mashinsky, dikutip dari CNN, Selasa (25/5/2021).

“Komunitas kripto harus lebih bertanggung jawab dalam menjelaskan aset investasi ini dan risikonya,” tambahnya.

Sejumlah investor dan pakar mengaku kesal dengan tren penurunan harga seluruh aset kripto yang disebabkan merosotnya harga Bitcoin dan Dogecoin setelah adanya komentar-komentar dari Elon.

“Orang-orang geram (dengan Elon Musk),” ujar konsultan kripto, Eloisa Marchesoni.

Managing Director Magnetic Megan Kasper mengingatkan kepada para investor kripto, khususnya yang ingin berinvestasi jangka panjang, agar tidak fokus pada pernyataan Elon dan memilih aset kripto dengan perkembangan jelas, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Baca juga: China Resmi Larang Perdagangan Mata Uang Kripto

Megan mengaku bingung ketika Elon kerap kali menyampaikan gurauan tentang Dogecoin, sehingga pengikutnya membeli aset berlogo anjing Shiba Inu itu.

“Saya masih tidak mengerti apa perspektif Elon tentang Dogecoin. Apa yang membuatnya berpikir kripto ini berharga,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com