Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra International Masih Buka Peluang Investasi di Startup

Kompas.com - 25/05/2021, 16:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Investor Relations PT Astra International Tbk Tira Ardianti mengatakan, selain investasi di Gojek dengan nilai total 250 juta dollar Amerika Serikat (AS), Astra juga telah menyuntikkan dananya ke platform digital Sayurbox dan Halodoc pada tahun ini.

Masing-masing nilai investasi terhadap dua platform digital tersebut yakni sebesar 5 juta dollar AS di Sayurbox, dan 35 juta dollar AS pada aplikasi layanan kesehatan berbasis digital Halodoc. Dengan demikian, total nilai investasi Astra International di dua perusahaan rintisan (startup) digital itu sebesar 40 juta dollar AS.

"Untuk digital yang tahun ini, kami sudah umumkan investasi di Sayurbox senilai 5 juta dollar AS dan di Halodoc sekitar 35 juta dollar AS. Apakah akan ada lagi? Ini sesuatu yang saya tidak bisa memberikan jawaban secara pasti saat ini," ujarnya melalui workshop digital wartawan Pasar Modal, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Ini 5 Sektor Usaha yang Penerimaan Pajaknya Mulai Positif

Namun demikian, perusahaan dengan kode emiten ASII ini tak menutup kemungkinan selalu ingin menjajaki kesempatan menambah bisnis di ekonomi digital.

"Yang jelas, salah satu bagian dari strategi manajemen Astra adalah tentunya kita melihat adanya perkembangan digital ini. Tadi di awal saya sudah jelaskan bahwa selain memodernisasi bisnis, selain melihat peluang untuk melakukan inovasi-inovasi bisnis secara organik terkait digital ini, Astra tentunya juga melihat potensi untuk ikut juga berpartisipasi," kata dia.

Lebih lanjut kata Tira, bisnis yang dilirik Astra adalah yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan. Terlebih, bisnis tersebut dapat meningkatkan nilai tambah terhadap Astra International. Salah satu contohnya, Astra ingin berinvestasi pada perusahaan-perusahaan rintisan (startup).

"Salah satunya investasi di start up - start up. Melihat dari bisnis modelnya kami suka, kemudian mempunyai prospek yang baik karena secara visi misinya sejalan dengan Astra. Foundernya juga memiliki visi misi yang sama dan juga potensi sinerginya juga ada. Yang paling penting ada added value yang bisa diberikan buat Indonesia. Jadi, di situ alasan Astra tertarik," tutur dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Program Vaksinasi Covid-19 RI Peringkat Ke-11 Dunia

Di sisi lain, mengenai bisnis perbankan digital, pihaknya belum memastikan apakah Astra International akan merambah kepada bisnis itu. Lantaran, Astra pada 2020, pernah memilliki saham Bank Permata (BNLI) yang kini telah dilepas. Kini, ASII masih fokus terhadap jasa keuangan digital yang bergerak di sektor ritel.

"Astra dulu pernah punya bisnis bank. Kemudian, tahun 2020 lalu, Astra menjual kepemilikannya di Bank Permata bersama partnernya Standart Chartered. Saat ini, Astra fokus kepada jasa keuangan yang menuju sektor ritel. Apakah nanti Astra kedepannnya akan masuk ke bisnis perbankan lagi? Itu pertanyaan yang saya tidak bisa jawab saat ini. Tapi yang bisa saya sampaikan adalah Astra itu selalu me-review dan meninjau dari waktu ke waktu strategi bisnisnya. Karena strategi bisnisnya itu bukan yang bersifat term," paparnya.

Baca juga: Biaya dan Cara Daftar Nikah di KUA Secara Online, Berikut Alurnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com