Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Wonderin.id, Telkom Dorong Pemulihan Ekonomi Sektor Wisata

Kompas.com - 26/05/2021, 21:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senior Vice President (SVP) Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ahmad Reza mengatakan, pihaknya terus berinisiatif  mengambil peran terdepan dalam memastikan adopsi pemanfaatan teknologi berbasis digital.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk mendorong pemulihan perekonomian, termasuk industri pariwisata.

“Melalui Wonderin.id, kami akan senantiasa mendorong upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan guna mencapai proses digitalisasi pariwisata yang lebih baik ke depannya,” ucap Reza dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (26/5/2021).

Wonderin.id merupakan platform digital pariwisata Indonesia besutan Telkom yang dirancang sebagai solusi teknologi untuk mendorong pengembangan ekosistem pariwisata.

 Baca juga: Gunakan Platform Digital untuk Dongkrak Penjualan, UMKM Wajib Perhatikan Hal Ini

Platform tersebut menghadirkan layanan unggulan yang mencakup exploration ground data systems (xGDS).

Fungsinya untuk membangun jembatan serta jaringan yang kuat dengan mitra pariwisata dalam memasarkan produk dan layanan, menyederhanakan akses distribusi, serta informasi dan analisis bisnis perjalanan untuk meningkatkan pengalaman transaksi bagi para mitra.

Wonderin.id terus memperkuat perannya dalam mendampingi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) setelah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pelaku pariwisata.

Hal itu dilakukan guna menggerakan pertumbuhan perekonomian pariwisata nasional serta kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Toraja dan Mandeh Dijadikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

“Pelatihan ini diharapkan menjadi kegiatan interaktif yang mampu memfasilitasi para pemilik usaha. Terlebih, untuk mengembangkan potensi bisnisnya berbekal transformasi digital yang diterapkan secara holistis,” jelas Reza.

Ia berharap layanan Wonderin.id dapat mempermudah proses pengelolaan hingga penjualan sehingga berbagai pengelola bisnis wisata dapat terus bergerak maju mengikuti perkembangan terkini.

“Kami meyakini dengan adanya digitalisasi akan menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” imbuh Reza.

Baca juga: Upaya Digitalisasi Aksara Nusantara Dilanjutkan di Pertemuan Bahasa Asli Internasional

Wujud dukungan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata

Wonderin.id merupakan platform digital untuk travel dan tourism Indonesia yang dikembangkan Telkom sebagai wujud dukungan guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata.

Bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI), Telkom mengembangkan Jaringan Pariwisata (JP) Hub dengan Wonderin.id sebagai penunjang.

Tujuan dari adanya kerja sama tersebut adalah untuk mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.

Ruang lingkup kerja sama tersebut, meliputi pelatihan dan pendampingan pelaku pariwisata dalam digitalisasi sektor akomodasi, tempat wisata, dan paket wisata.

Baca juga: Percepat Digitalisasi di Indonesia, Telkom Resmikan Sumsel Modern Broadband Province

Halaman:


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com