Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kualitas SDM, Kemenaker Wajibkan BLK Komunitas Bersinergi dengan Industri

Kompas.com - 06/06/2021, 20:30 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menginstruksikan kepada para pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas agar bersinergi dengan dunia industri sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, sinergi tersebut dinilai dapat mencetak lulusan BLK yang unggul dan terampil sesuai dengan kebutuhan industri sehingga lebih mudah terserap pasar kerja.

"Kami dorong BLK Komunitas untuk bergandengan tangan dengan dunia usaha (dan) dunia industri untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi para lulusannya," kata Ida melalui keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).

Adapun bentuk sinergi dan kolaborasi yang dapat dilakukan, di antaranya keterbukaan informasi pasar kerja, pengembangan kurikulum dan pengajaran, pengembangan standar kompetensi kerja dan kualifikasi nasional, dan sertifikasi kompetensi.

Baca juga: Kemnaker: Komitmen BLK Komunitas, Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia

Selain itu, terdapat program pelatihan vokasi lainnya seperti on the job training (OJT), peningkatan keterampilan wirausaha, pengembangan training center di industri, dan co-manage lembaga pelatihan.

Menurut Ida, kerja sama antara BLK Komunitas dan industri terkait tersebut dapat menciptakan simbiosis mutualisme.

Sebab, program pelatihan vokasi tersebut dapat mengurangi biaya pelatihan atau training dan investasi sumberdaya manusia (SDM) bagi industri.

Selain itu, arah kebijakan program sinergi tersebut adalah mengubah BLK secara total menjadi Balai Pelatihan Vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga: Gandeng LKKNU, Kemnaker Berkomitmen Bangun Community Parenting di Desmigratif

Transformasi BLK pun menjadi salah satu lompatan besar yang dilakukan oleh Kemnaker saat ini dengan memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.

Sebagai contoh, Kemnaker membangun BLK Komunitas di Simalungun sebagai dukungan penyediaan SDM pekerja pariwisata untuk memajukan pariwisata Danau Toba.

Ida menyebut, keberadaan BLK Komunitas harus disinergikan dengan dunia industri pariwisata di sekitarnya guna mengetahui standar pelayanan yang baik terhadap konsumen atau turis.

Ida juga menyebut sejumlah pihak yang telah menjalin mitra dengan BLK Komunitas khususnya di bidang pariwisata, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan asosiasi tour guide.

"Taruhlah (seandainya) BLK Komunitas yang ada di Simalungun tidak bergandengan tangan dengan hotel yang ada di Parapat, (maka) dia tidak tahu bagaimana sebaiknya melatih housekeeping sesuai standar hotel yang benar," tambah Ida.

Baca juga: Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Hal serupa juga ia ungkapkan apabila BLK Komunitas di sekitar Danau Toba tidak menjalin kerja sama dengan asosiasi tour guide di area tersebut.

"Begitu juga kalau tidak gandeng asosiasi tour guide, bagaimana BLK Komunitas tour guide ini bisa melatih anak-anak kita di situ tentang bagaimana sejarahnya (Danau Toba), bagaimana meletusnya gunung (Toba) itu," terangnya.

Menaker Ida mengatakan, Danau Toba merupakan salah satu wisata prioritas yang menjadi fokus pembangunan bagi pemerintah karena memiliki daya tarik tersendiri, yakni wisata gunung dan air.

"Jadi, kami sangat berharap BLK Komunitas dapat berperan secara maksimal dalam menciptakan SDM yang berkompeten," kata Ida.

Baca juga: Kemnaker Bersama Kemendes dan UNISA Berdayakan Masyarakat Desa, Ini Tiga Poin Kerja Samanya

Untuk diketahui, akhir pekan lalu, Kemenaker mengadakan acara Sosialisasi Program BLK Komunitas Bidang Pariwisata Danau Toba di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Sumatera Utara.

Acara tersebut dihadiri oleh Pakar Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Reyna Usman, Anggota DPRD Sumatera Utara Leso Mena, dan Wakil Ketua Umum BPP PHRI bidang SDM dan Sertifikasi SDM, Sertifikasi Usaha Retno Kusumayanti.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Retno menyampaikan dukungannya terhadap program magang hasil kolaborasi antara BLK Komunitas dan PHRI setempat.

Retno berharap, melalui program magang tersebut, dunia periwisata, khususnya hotel dan restoran yang terdampak Covid-19 dapat kembali pulih.

Baca juga: Lindungi Buruh dan Keberlangsungan Usaha, Kemnaker Kampanyekan Budaya K3

"Jadi, mudah-mudahan dengan sinergi program magang ini membantu kebangkitan untuk industri pariwisata agar bisa kembali kepada situasi sedia kala," kata Retno.

Sebagai informasi, sejak 2017, jumlah BLK Komunitas telah mencapai 2.127 yang tersebar di lembaga keagamaan di seluruh wilayah Indonesia.

Lembaga tersebut meliputi pondok pesantren, seminari, damaseka, pasraman, dan komunitas serikat pekerja atau serikat buruh.

Oleh karenanya, seluruh BLK Komunitas yang ada di Indonesia diharapkan dapat bersinergi dengan dunia industri yang punya potensi sehingga mampu mencetak SDM berkualitas dan kompeten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com