JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mewujudkan mimpi untuk beribadah di Tanah Suci adalah dengan membuka tabungan haji.
Membuka tabungan haji menjadi pilihan dari banyak pihak untuk mengantisipasi kemungkinan uang tabungan terkuras untuk hal-hal yang tidak menjadi prioritas.
Selain itu, untuk bisa naik haji, selain ongkos yang mahal, dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Sebab, pada prosesnya, berbeda dengan umrah, calon jamaah yang ingin berangkat haji harus menunggu antrian.
Baca juga: Simak, Berikut Syarat dan Cara Membuka Tabungan Haji BNI
Nah, salah satu syarat mendaftar haji reguler adalah setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ke rekening Menteri Agama sebesar Rp 25 juta.
Dengan demikian, bila Anda ingin mendaftar haji, minimal jumlah tabungan haji yang tersedia di bank adalah sebesar Rp 25 juta.
Salah satu bank yang menyediakan layanan tabungan haji adalah Bank Mandiri dengan Mandiri Tabungan Haji dan Umroh (MTHU).
Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, bankmandiri.co.id dijelaskan, layanan Mandiri Tabungan Haji dan Umroh memudahkan nasabah dalam mempersiapkan BPIH baik untuk ibadah haji reguler, haji khusus (haji plus), dan umroh.
Di dalam laman resminya Bank Mandiri menjelaskan, dalam proses pengumumpulan dana setelah pembukaan rekening dilakukan secara autodebit dari Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro ke rekening Mandiri Tabungan Haji dan Umroh.
Baca juga: Biaya Haji Indonesia Vs Malaysia, Mana Lebih Mahal?
Untuk bisa membuka rekening atau tabungan haji, calon nasabah perlu untuk mendatangi bank yang dituju dengan beragam persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
Adapun berikut syarat membuka tabungan haji seperti dikutip dari bankmandiri.co.id:
Setelah syarat-syarat tersebut dilengkapi, Anda bisa langsung membuka tabungan haji di kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Berikut cara membuka tabungan haji Bank Mandiri:
Setelah memiliki tabungan, nasabah harus rutin menyetor dana untuk bisa mencapai Rp 25 juta. Kemudian, dana tersebut akan disetorkan kepada Kementerian Agama sebagai daftar jamaan haji untuk mendapatkan nomor porsi.
Baca juga: Tarik Setoran Lunas Haji 2021 Bisa Tetap Berangkat 2022, Ini Caranya
Adapun berikut adalah contoh perhitungan simulasi setoran per bulan serta di tahun ke berapa mendapatkan nomor porsi. Simulasi ini dihitung dengan asumsi setoran awal Rp 500.000.
Baca juga: Daftar Sekarang, Kapan Calon Jemaah Haji Asal Jakarta Bisa Berangkat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.