Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips untuk Pemula Berjualan Online di Tokopedia

Kompas.com - 24/06/2021, 16:49 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergeseran perilaku konsumen di masa Covid-19 yang lebih memilih untuk membeli kebutuhan melalui online daripada offline, tentunya menjadi peluang bagi para pedagang, terutama pedagang di e-commerce.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini semakin banyak pelaku usaha yang membuka toko di platform Tokopedia.

“Tokopedia saat ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 11 juta penjual, yang hampir 100 persennya adalah UMKM,” ungkap Ekhel dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Tips Berbisnis Bagi Pemula Ala Bos Grab Indonesia

Berangkat dari peluang tersebut, banyak pelaku usaha yang ingin mulai membuka toko online, salah satu yang paling mudah dan aman adalah menggandeng e-commerce. 

 

Berikut ini tips sukses untuk mulai berjualan online bagi pemula:

1. Mengikuti kelas bisnis online gratis

Menurut Ekhel, sebagai penjual pemula, ada baiknya jika penjual mengikuti pendampingan bisnis dalam bentuk kelas online/webinar gratis.

Tokopedia, menghadirkan kelas online yang bisa diikuti gratis, untuk para seller, yakni ‘Sekolah Kilat Seller. ‘

“Di sini, para mentor dari Tokopedia dan sesama pegiat usaha bisa saling berbagi kiat sukses jualan online,” jelas Ekhel.

Ekhel mengatakan, adapun tema yang dihadirkan beragam, mulai dari cara membuka toko, tips mendapat pesanan pertama, keuntungan berjualan online, membuat konten promo menarik dan lainnya.

Baca juga: Mengilap di Awal Pandemi, Kini Bisnis Ikan Cupang Mulai Redup

2. Foto menarik

Menurut Ekhel, pembeli di Tokopedia, hanya membutuhkan waktu 50 detik untuk memilih produk.

Maka dari itu, foto yang menarik tentunya akan banyak dilihat dan menjadi pertimbangan pembeli untuk melanjutkan pembelian.

“Rata-rata pembeli hanya butuh 50 detik untuk memilih produk yang ingin dilihat lebih lanjut, maka penjual perlu menampilkan foto dan deskripsi produk yang tepat dan menarik,” papar Ekhel.

Ekhel mengatakan, untuk foto, penjual harus memastikan cahaya cukup dan gunakan background putih untuk menonjolkan kelebihan produk.

Baca juga: Ini 3 Strategi agar Bisnis Bertahan Hadapi Perubahan Tren

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com