Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Ketika Overthinking Bisa Dinikmati dan Hentikan

Kompas.com - 26/06/2021, 19:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Memikirkan segala sesuatu secara berlebihan atau yang biasa dikenal dengan overthinking pasti sering dialami oleh semua orang.

Namun perlu diketahui, memikirkan segala seusatu secara berlebihan hingga memicu rasa khawatir dan cemas tentu tidak baik jika dibiarkan secara terus menerus.

Oleh karenanya, jika Anda mengalami overthinking, harus segera diatasi agar tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan juga mental.

Lalu bagaimana cara tepat mengatasi overthinking?

Berikut 3 konten terpopuler di Kompasiana mengenai overthinking dan cara mengatasinya.

1. Ketika Overthinking Dinikmati sebagai Sebuah Proses Hidup

Dihantui oleh overthinking atau memikirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan segala sesuatu yang belum akan terjadi, tanpa sadar sering kali membuat cemas.

Biasanya overthinking hadir dikarenakana banyaknya masalah yang membuatnya stres atau tidak terbiasa mengadapi masalah, sehingga kondisi tersebut menyebabkan seseorang jadi mudah terpengaruh terhadap penilaian atau perkataan orang lain.

Umumnya, overthinking bisa terjadi pada siapa aja. Namun, menurut sebuah penelitian, wanita lebih sering mengalami overthinking daripada laki-laki dikarenakan faktor biologis hingga sosial budaya.

Seperti yang pernah dialami oleh Kompasianer Nana Marcecilia, rentetan overthinking yang ia alami dikarenakan kejadian di masa lalu.

Sebagai contoh pernah dibully sewaktu duduk di sekolah dasar dan pengalaman mendapatkan didikan yang keras di rumah.

Meski kejadian di masa lalu tersebut menimbulkan trauma, namun akhirnya ia menyadari bahwa pengalaman tersebut merupakan sebuah cara Tuhan membentuk karakternya.

Selain itu, berdasarkan pengalamannya, ia menambahkan juga bahwa overthinking sebenarnya dapat diatasi.

Salah satunya dengan memaafkan diri sendiri dan intropeksi dengan menerima semua proses kehidupan dari pengalaman hidup yang didapat.

"Overthinking pun mulai saya kurangi dan mulai belajar untuk menikmati semua proses kehidupan yang saya jalani. Saya yakini setiap susah senangnya kehidupan kita merupakan suatu proses pembentukan dan pembelajaran hidup, " tulisnya. (Baca selengkpanya)

2. Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Overthinking Tidak Bisa Dihentikan

Setiap orang mungkin pernah mengalami overthinking terutama wanita dikarenakan mereka mudah terbawa perasaan alias baperan, mengapa demikian?

Sebuah studi penelitian di Amen Clinics California memaparkan bahwa otak perempuan secara signifikan lebih aktif daripada laki-laki karena aliran darah di otak perempuan jauh lebih tinggi.

Sehingga, hal tersebut yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan berempati namun juga rentan merasa cemas. Salah satu masalahnya disebabkan oleh overthinking.

Setiap orang yang mengalami overthing pasti memiliki ketahanan dan cara yang berbeda saat mengatasinya seperti yang dipaparkan oleh Kompasianer Dinda.

Menurutnya, persoalan yang dialami oleh setiap orang yang sedang overthinking itu sebaiknya dipandang dengan cara yang bijak dan jangan menganggap sepele masalah si penderita dengan berkata, "lebay, masak gitu aja dipikirin".

Oleh karenanya, jika Anda saat ini menjadi teman bicara bagi mereka yang sedang mengalami overthinking, ada baiknya dengarkan dan jangan memberikan nasehat bijak terlebih dahulu.

"Saat sedang overthinking itu pikiran cenderung menjadi lemah, nasihat dari orang lain sepertinya sulit untuk dilakukan bahkan seluruh teori positif dari buku-buku psikologi yang pernah saya baca seolah tidak mempan," tulisnya. (Baca selengkpanya)

3. Yuk, Lakukan 5 Hal Ini Saat Dilanda Overthinking

Apa Anda pernah merasa terlalu banyak hal yang dipikirkan? Atau Anda merasa khawatir yang berlebihan terhadap masalah-masalah yang sedang Anda hadapi?

Bisa jadi kondisi yang Anda alami saat ini merupakan contoh dari overthinking.

Sebenarnya, memikirkan sesuatu itu tidaklah salah, namun perlu diwaspadai saat kondisi tersebut terus berulang hingga membawa dampak negatif terhadap diri Anda.

Hal seperti itu bisa bermula dari menyalahkan diri sendiri, mengalami insomnia hingga membuat Anda menjadi sulit untuk mengambil keputusan.

Walaupun demikian, Anda tidak perlu khawatir jika saat ini sedang dilanda overthinking. Sebagai hypnotherapist, menurut Kompasianer Anjas Permata langkah pertama dalam mengatasi ovethinking ialah kenali dahulu pemicunya.

"Overthinking bisa muncul dari berbagai macam versi. Tetapi umumnya bisa dikenali syaratnya pertama kamu harus sadar dulu jika sedang mengalami kondisi ini," tulis Kompasianer Anjas Permata. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com