Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN KARIER KOMPASIANA] Kebiasaan Buruk dan Mengatasi Malu Bekerja di Perusahaan Multinasional | Pilihan Paid dan Unpaid Internship

Kompas.com - 30/06/2021, 00:39 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Bekerja di perushaan multinasional jadi impian para fresh graduate.

Alasannya juga beragam, bahkan ada yang mengincar kalau bisa bekerja di perushaan multinasional karena berharap bisa pergi ke luar negeri karena urusan pekerjaan sekalian jalan-jalan.

Selain itu penawaran gaji yang tinggi dan jenjang karier yang jelas menjadikan perushaan multinasional icaran bagi pelamar kerja.

Namun, melihat kriteria maupun persyaratan yang dibutuhkan perushaan multinasional saat membuka lowongan kerja apakah menyurutkan impian-impian itu?

1. Singkirkan Kebiasaan Buruk Ini Jika Ingin Bekerja di Perusahaan Multinasional

Banyak pencari kerja memiliki mimpi bekerja di perusahaan multinasional. Untuk mencari beberapa jawaban tersebut, Kompasianer Indra Mahardika bertanya kepada beberapa teman termotivasi bekerja di sana.

Beragam jawaban yang didapat, tapi rata-rata karena gaji yang besar, tertarik bekerja dibidang industri, jaringan luas, dan banyaknya perusahaan multinasional di Indonesia.

Meskipun peluang kerja di perusahaan multinasional terbilang besar, tapi kita perlu membuang jauh kebiasaan buruk yang dapat menghambat karier kita.

Mengerjakan sesuatu dengan sistem kebut semalam, misalnya, Kompasianer Indra Mahardika mencontohkan agar itu tidak dilakukan ketika bekerja di perusahaan multinasional.

"Bayangkan ketika kita diminta atasan menyiapkan bahan presentasi untuk ke klien bisnis, terbiasa dengan budaya SKS, kita justru baru mengerjakan H-1 hari atau beberapa jam sebelum presentasi," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Penyebab dan Solusi Mengatasi Rasa Tidak Pede "Apply" Kerja di Perusahaan Multinasional

Rasa-rasanya, tulis Kompasianer Agil. S. Habib kita semua yang memilih jalur sebagai tenaga profesional tentu berharap bisa berada dalam suatu organisasi bisnis berkelas dunia.

Harapan besar seperti fasilitas gaji yang memadai, jenjang karier yang jelas, atau barangkali status sosial untuk membanggakan.

Akan tetapi, pada kenyataannya, untuk sekadar "apply" lowongan saja mereka begitu ragu dan merasa bahwa mencoba melamar pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional.

"Para peminat dari perusahaan multinasional umumnya adalah mereka yang berlatar perguruan tinggi populer. Dan hal ini biasanya rentan membuat seseorang minder dan kalah mental di awal." tulis Kompasianer Agil. S. Habib. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com