Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertashop Makin Diminati, Omzet Penjualan Bisa Rp 150 Juta Per Bulan

Kompas.com - 16/07/2021, 14:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis Pertashop di Sulawesi semakin diminati masyarakat. Pertamina mencatat sebanyak 128 Pertashop sudah beroperasi di Sulawesi.

Unit Managar Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali mengungkapkan sudah banyak masyarakat yang antre membuka Pertashop. Saat ini, Pertamina sedang melakukan proses verifikasi operasi Pertashop di 251 lokasi di Sulawesi.

“Khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara total sudah beroperasi 50 Pertashop dengan rincian 33 di Sulsel dan sisanya di Sultra. Sementara peminat yang telah mendaftar dan dalam proses verifikasi dan persiapan operasi untuk 2 provinsi tersebut total mencapai 86 calon lokasi baru.” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Cek Formasi CPNS Satpol PP untuk Lulusan SMA, Pemprov DKI Buka 100 Lowongan

Laode mengatakan, Pertashop memiliki beberapa keunggulan antara lain menjual produk resmi BBM Pertamina yang langsung dipasok dengan menggunakan mobil tangki Pertamina dan proses pendaftarannya sangat mudah.

Selain itu, pembukaan Pertashop juga disebut tidak butuh syarat administrasi yang sulit dan luas lahan yang luas. Hal ini dinilai sebagai hal penting yang membuat Pertashop dilirik investor pemula, terutama kaum milenial.

Hendra Hartono (34), pemilik Pertashop 7P92902 di Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur mengatakan, bisnis tersebut bisa membuat balik modal dengan cepat.

Saat ini, Hendra bisa menjual BBM mencapai 450-600 liter per hari sehingga ia harus memesan BBM kepada Pertamina rata-rata 14 kilo liter per bulannya. Omzet penjualannya bisa mencapai lebih dari Rp 150 juta-an per bulan.

Ia juga mendapat keuntungan dari menjual produk seperti LPG Bright Gas.

Baca juga: Pertamina Ingin Bangun 10.000 Pertashop

“Saya tertarik bisnis Pertashop karena mudah, investasinya setara membeli 1 unit rumah BTN, pendaftarannya simpel dan pasarnya jelas ada jadi balik modalnya cepat,” ujar pria kelahiran Malili Luwu Timur yang baru membuka Pertashop selama 4 bulan tersebut.

“Masyarakat di sini biasa beli per liter Rp 10.000 di pengecer dan hanya dapat Premium, sedangkan harga kita lebih murah dan dapatnya Pertamax. Setelah ada Pertashop orang tertarik karena harga lebih murah dan kualitas terjamin. Pasokan juga tidak pernah terlambat dari Pertamina,” imbuh Hendra.

Pertamina menyampaikan, bagi calon mitra yang berminat membuka bisnis Pertashop, seluruh biaya, informasi dan persyaratan seputar Pertashop dapat diakses melalui website kemitraan.pertamina.com dan apabila memerlukan konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Baca juga: Cara Buka Pertashop, Berapa Modalnya, dan Persyaratannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com