Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nomor Hotline untuk Mengetahui Ketersediaan Ruang Perawatan Covid-19 di RS

Kompas.com - 25/07/2021, 13:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai ketersediaan kamar rumah sakit sangat dibutuhkan bagi para pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.
Dengan adanya informasi tersebut masyarakat bisa mengetahui mana rumah sakit yang kosong dan mana fasilitas kesehatan yang kamar perawatannya penuh.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 meluncurkan layanan jalur bantuan informasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum di wilayah DKI Jakarta dan Bandung Raya.

Dengan adanya layanan ini masyarkat yang membutuhkan informasi seputar pelayanan ruang perawatan di fasilitas kesehatan bisa diakses melalui nomor hotline WhatsApp 0821-2390-3617.

Baca juga: 16 Bangunan di 7 Kota Bakal Dijadikan RS Darurat Covid-19

"Layanan jalur bantuan informasi Covid-19 ini kami inisiasi atas beberapa keluhan masyarakat mengenai minimnya informasi lokasi rumah sakit atau puskesmas yang masih memiliki kamar perawatan kosong, sehingga masyarakat mendatangi rumah sakit atau puskesmas secara mandiri," ujar Sekertaris Utama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan seperti dikutip dari Antara pada Minggu (25/7/2021).

Adapun layanan yang disediakan oleh layanan ini adalah informasi mengenai cara menangani pasien Covid-19 informasi teknis mengenai isolasi mandiri, bantuan rujukan ruang perawatan Rumah Sakit dan HCU/ICU, bantuan transportasi ambulans, layanan bantuan psikologi, dan informasi kebutuhan lain yang sifatnya personal.

Lilik mengatakan, keputusan pasien yang langsung mendatangi rumah sakit berdampak pada terhambatnya penanganan oleh tenaga kesehatan karena jumlah pasien yang masuk di salah satu fasilitas kesehatan menumpuk.

Baca juga: Luhut Minta RS Lapangan Covid-19 Mulai Dibangun Pekan Ini

"Padahal di fasilitas kesehatan lainnya masih tersedia," katanya.

Sebagai langkah awal, kata Lilik, layanan jalur bantuan Informasi Covid-19 ini beroperasi di Wilayah DKI Jakarta dan Bandung Raya. Namun, ke depan layanan ini dapat berkembang untuk melayani masyarakat Indonesia di wilayah lain yang lebih luas.

Layanan Jalur Bantuan Informasi Covid-19 adalah sebuah sistem interaktif yang akan memberikan respon bagi pengguna hotline sesuai dengan kebutuhan dan keluhan penggunanya.

"Perlu ditekankan bahwa Layanan Jalur Bantuan Informasi Covid-19 ini adalah upaya BKR Satgas Covid-19 yang bertindak sebagai alternatif nomor hotline agar mampu memaksimalkan naiknya frekuensi kebutuhan respon informasi di tengah masyarakat," katanya.

Selain itu, kata Lilik, layanan itu juga bertindak sebagai filter kontak untuk membantu meringankan beban puskesmas dan rumah sakit di sekitar wilayah DKI Jakarta dan Bandung Raya.

"Jadi dapat disimpulkan bahwa ini bukanlah nomor hotline saingan atau pengganti nomor hotline nasional utama, yaitu 112 dan 119 yang memiliki jangkauan secara nasional," kata Kepala Sub-Bidang Organisasi Relawat Kesehatan BKR Satgas Covid-19 dr Jossep Fredrick William.

Baca juga: Kementerian PUPR akan Ubah RSCM Jadi RS Covid-19 dalam 3 Minggu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com