Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I Tembus 7 Persen, BPS: Ekonomi Kuartal III Akan Bergantung pada Penanganan Kesehatan

Kompas.com - 05/08/2021, 14:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, kelanjutan pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal III 2021 akan sangat bergantung pada aktivitas/mobilitas masyarakat.

Sebab menurut dia, realisasi pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan perbaikan aktivitas/mobilitas masyarakat sebagai efek dari masifnya penanganan kesehatan.

"Jadi kuncinya adalah bagaimana penanganan terhadap kesehatan. Kalau (penanganan) itu berhasil maka aktifitas akan tumbuh dan pasti ekonomi akan tumbuh," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Selamat Tinggal Resesi, Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Tumbuh 7,07 Persen

Margo mengungkapkan, adanya pembatasan mobilitas akibat varian Delta, yakni PPKM Darurat serta PPKM Level 4 dan PPKM Level 3 tentu akan berpengaruh pada realisasi pertumbuhan.

Pertumbuhan juga akan dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh stimulus/insentif yang digulirkan pemerintah.

Asal tahu saja sejak masa PPKM Darurat, pemerintah menambah anggaran program PEN menjadi Rp 744,75 triliun setelah merefocusing dan merealokasi anggaran K/L Rp 55,21 triliun.

"Pengaruhnya pasti ada tapi seberapa besar belum bisa diperkirakan. Kalau lihat trennya, kalau kondisi makin baik, harusnya triwulan III membaik, tapi lagi-lagi kita lihat dari aspek mobilitas," tutur Margo.

Sebagai informasi, BPS baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen. Realisasi ini membuat Indonesia lolos dari resesi setelah mengalami kontraksi sejak kuartal II 2020.

Pertumbuhan pada kuartal II 2021 ini bahkan merupakan yang tertinggi sejak kuartal IV tahun 2004. Pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 7,16 persen atas tahun dasar 2000.

Secara spasial, pertumbuhan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Andil Pulau Jawa terhadap PDB adalah yang terbesar, yakni 57,92 persen. Meski pertumbuhannya 7,88 persen, lebih kecil dibanding Maluku dan Papua sebesar 8,75 persen.

Provinsi Sumatera memiliki andil kedua terbesar setelah Pulau Jawa dengan share terhadap PDB sebesar 21,73 persen.

Baca juga: Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen, BPS: Tertinggi Sejak Tahun 2004

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com