Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Ultah Ke-12, Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM

Kompas.com - 05/08/2021, 20:50 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sambut ulang tahun ke-12, Tokopedia mendorong percepatan digitalisasi melalui inisiatif Hyperlocal.

Salah satu inisiatif hyperlocal percepat digitalisasi UMKM lokal adalah melalui kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

Menurut Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan, langkah ini dilakukan untuk membantu para pedagang di pasar tradisional berbagai daerah menggunakan teknologi sebagai adaptasi di tengah pandemi.

Baca juga: 5 Produk Ini Paling Laris di Tokopedia Selama PPKM Darurat

“Langkah ini dilakukan untuk membantu para pedagang di pasar tradisional berbagai daerah dalam memanfaatkan teknologi agar mereka bisa tetap beradaptasi terutama di tengah pandemi,” kata Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Emmir menjelaskan, program hyperlocal juga bantu mempermudah masyarakat penuhi kebutuhan dengan terjangkau, tidak hanya kepada UMKM lokal, tetapi juga masyarakat secara umum.

“TokoMart, misalnya, yang mengusung teknologi geo-tagging, memungkinkan masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari produk sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya, dari penjual terdekat sehingga berbelanja bisa lebih efisien,” kata dia.

Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya mengatakan, inisiatif Hyperlocal yang diluncurkan pertengahan 2020 ini telah mendorong peningkatan transaksi di Tokopedia selama kuartal II tahun 2021 dibanding kuartal II tahun 2020.

Di Jabodetabek misalnya, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Kecantikan dan Otomotif menjadi paling laris.

Baca juga: Pastikan Keamanan Data Pengguna, Tokopedia Terapkan Perlindungan Berlapis

Sedangkan di Palembang, kategori Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Fashion, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman serta Kecantikan merupakan kategori dengan pertumbuhan paling pesat selama kuartal 2021 dibandingkan kuartal II tahun 2020.

“Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia bisa terwujud jika masyarakat dari seluruh penjuru punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, bahkan di tengah pandemi ini,” ungkap Ivander.

Saat ini, TokoMart sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Medan hingga Surabaya dan akan terus merambah kota-kota lainnya.

Masyarakat juga bisa dengan lebih mudah dan aman memenuhi kewajiban perpajakan lewat Tokopedia.

Baca juga: Tokopedia akan Laporkan ke Polisi Penjual Produk Kesehatan Palsu

Untuk meningkatakn literasi digital, Tokopedia juga menggandeng Kemenkeu RI dan pemerintah daerah, untuk memudahkan masyarakat membayar PBB online, E-Samsat hingga lebih dari 900 jenis penerimaan negara lainnya dari genggaman tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com