Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor antara lain, penurunan jumlah kasus Covid-19, gencarnya vaksinasi, dan rilis kinerja perusahaan yang membaik.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Christina mengatakan, upaya pemerintah untuk terus menggencarkan program vaksinasi berhasil menekan angka positif Covid-19 di tanah air.
Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef Andry Satrio Nugoroho memperkirakan pertumbuhan tinggi ekonomi Indonesia tak akan bertahan lama.
Seperti diketahui, ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada kuartal II-2021. Pertumbuhan tersebut sekaligus mengakhiri resesi ekonomi Indonesia yang terjadi sejak tahun lalu.
"Tentu kalau dikatakan apakah ini akhir dari resesi atau pertumbuhan semu atau ilusi, saya katakan ini pertumbuhan semu," ujarnya secara virtual, Jumat (6/8/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.