Oleh: Naomi Soetikno dan Andiyani Yanuari
PANDEMI yang berlangsung sejak awal tahun 2020 berdampak pada berbagai sektor, salah satunya adalah UMKM yang berada di Jambi.
Dampak utama yang dirasakan adalah penurunan omzet penjualan hingga 80 persen. Hal ini membuat pengusaha UMKM mengalami kesulitan dalam membayar karyawan, tidak mampu membayar cicilan dari bank, hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal itu menyebabkan pengusaha UMKM mengalami stres yang dirasakan dalam bentuk gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan pernapasan.
Berbagai keluhan yang muncul saat individu mengalami kondisi stres yang tidak dapat tertangani dengan baik. Adanya respons psikologis seperti suasana hati yang rendah, motivasi yang rendah, cemas yang berlebihan, depresi, merasa lelah berkepanjangan, bahkan ada yang sampai memiliki pemikiran bunuh diri.
Stres juga dapat memengaruhi respons fisik seperti masalah pencernaan, masalah kesehatan kulit yang buruk, sakit jantung, sakit otot-otot, sakit kepala, dan berbagai rasa sakit di tubuh yang tidak dapat dijelaskan.
Baca juga: Luhut Ajak Seluruh ASN Beli Produk Lokal UMKM untuk Kebutuhan Sehari-hari
Dengan kondisi stres yang berkepanjangan sangat memengaruhi risiko cedera dan kecelakaan kerja karena akurasi yang berkurang.
Tampilan perilaku pada situasi bekerja adalah menurunnya produktivitas kerja; peningkatan ketidakhadiran dan kehadiran, keterlibatan kerja yang lebih rendah, dan kinerja pekerjaan yang berkurang.
Salah satu yang menjadi permasalahan pengusaha UMKM Jambi adalah memiliki cara berpikir yang berfokus pada masalah, seperti terlalu berfokus pada penurunan omzet hingga kekhawatiran pada kelangsungan usahanya saat ini.
Oleh karena itu, pendampingan psikologis ini bertujuan untuk memperhatikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, agar tidak terokupasi oleh kegagalan yang dialami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.