HUT Pasar Modal, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan ulang tahun Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (10/8/2021), ditutup di zona merah.

Berdasarkan data RTI, IHSG turun 0,64 persen atau 39 poin ke level 6.088,40 di sesi penutupan.

Sebanyak 187 saham menguat, 308 melemah, dan 149 saham tidak mengalami perubahan harga (stagnan). Nilai transaksi yang diperoleh hari ini mencapai Rp 12,6 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Baca juga: Saham Bukalapak Kena ARB, IHSG Pagi Merah

Investor asing hari ini di seluruh pasar melakukan aksi beli saham yang mencapai Rp 13,40 miliar. Adapun saham-saham yang dibeli oleh investor asing antara lain ASII, BBCA, KLBF, TBIG, ACES, INCO, BBNI, PRDA, MCAS, dan TKIM.

Sedangkan saham yang dilepas oleh investor asing antara lain BUKA, BBRI, TOWR, UNVR, TLKM, CPIN, UNTR, ITMG, INDF, GGRM, TOWR, dan ADRO. Berikutnya, saham-saham masuk kategori top losers yakni AGRO turun 170 poin ke Rp 2.270, BRIS turun 170 poin ke Rp 2.340.

BUKA turun75 poin ke Rp 1.035, dan BBYB turun 110 poin ke Rp 1.465. Sementara, saham-saham dalam kategori top gainers yakni KLBF naik 65 poin ke Rp 1.305, ANTM naik 80 poin ke Rp 2.340, TINS naik 45 poin ke Rp 1.505, dan KIOS naik 205 poin ke Rp 1.370.

Selain itu, di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih berada di teritori negatif. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah melemah 0,14 persen atau 20 poin ke Rp 14.382 per dollar AS. Dari posisi Senin (9/8/2021), di level Rp 14.362 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat pada Agustus 2021, Apa Saja Sentimennya?

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mencatatkan kurs tengah rupiah di Rp 14.397 per dollar AS, dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.378 per dollar AS.