Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Lekang Ditelan Zaman, Pebisnis Ini Ungkap Tips Sukses Bikin Usaha Jadi Legendaris

Kompas.com - 13/08/2021, 11:59 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tidak hanya itu, lanjut Mayland, JNE juga senantiasa mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.

Baca juga: Tak Hanya Cita Rasa Mancanegara, CFC Kini Hadirkan Menu Ayam Goreng Selera Nusantara

“Kini pelanggan dapat dengan mudah melacak paket yang mereka kirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE dan melakukan pembayaran dengan praktis dan aman menggunakan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay,” jelasnya.

Memaksimalkan kanal pemasaran

Setelah tantangan mendefinisikan dan membangun identitas bisnis, atau produk dan layanan telah dilewati, langkah berikutnya adalah memasarkan produk melalui berbagai kanal yang ada.

Jika media konvensional terbukti menjadi kanal pemasaran yang memadai satu dekade yang lalu, sekarang pelaku bisnis harus memikirkan ulang strategi pemasaran mereka berdasarkan kanal-kanal yang tersedia saat ini.

Media sosial bisa menjadi kanal pemasaran yang kuat bagi bisnis jika didukung dengan kehadiran di platform e-commerce dan pengadopsian layanan pembayaran digital.

Baca juga: Tak Perlu Boros, 4 Cara Ini Bisa Bikin Momen Bahagia Gajian Tingkatkan Imun

Pakar Digital Marketing dan Founder dan CEO Tribelio Denny Santoso menuturkan, pebisnis harus memaksimalkan upaya pemasaran mereka menggunakan berbagai kanal pemasaran, seperti media sosial yang cocok untuk segmen pasar mereka.

“Pelaku bisnis juga bisa menggali dan saling bertukar informasi melalui komunitas bisnis seperti Tribelio untuk memastikan mereka mengetahui tren terbaru yang bisa mereka manfaatkan untuk pemasaran mereka,” terangnya.

Dia mencontohkan, pebisnis bisa menonjolkan promo menarik yang ditawarkan penyedia layanan pembayaran digital seperti ShopeePay.

Untuk diketahui, Tribelio adalah platform media sosial berbasis komunitas yang dapat membantu para content creator, brand, atau pelaku bisnis untuk saling bertemu dan membuat komunitas mengenai bidang usaha yang mereka tekuni.

Sebagai informasi, penyelenggaraan ShopeePay Talk kali ini merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bertahan selama pandemi Covid-19

Baca juga: Pengusaha Ini Beberkan Tips Sukses Bangun Bisnis dengan Modal Minim

Acara ini juga merupakan bagian dari kampanye “ShopeePay 17.8 Semangat UMKM Lokal” dan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia,

Melalui kampanye itu, ShopeePay ingin bergerak bersama masyarakat dalam membantu UMKM tetap bertahan dengan mendorong transaksi pada bisnis mereka khususnya di momen kemerdekaan.

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengungkapkan, ShopeePay selalu berkomitmen membantu perjuangan mitra usaha ShopeePay untuk tumbuh semakin besar.

“Beragam inovasi dan program terus kami hadirkan khususnya untuk pelaku UMKM agar bisnis tetap dapat berputar selama masa sulit ini,” ujarnya.

Selama 76 tahun, lanjutnya, UMKM menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia untuk terus tumbuh. Mereka juga senantiasa berjuang menghadapi gempuran inovasi teknologi dan perubahan zaman demi sukses dalam bertahan.

Baca juga: Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Jadi 36 Outlet dan Punya 130 Karyawan

“Kami harap kampanye 17.8 Semangat UMKM Lokal dan ruang diskusi yang kami hadirkan hari ini dapat memberikan wawasan lebih bagi para pelaku UMKM yang sedang berjuang mengembangkan usahanya hingga lintas generasi,” tutur Eka.

ShopeePay Talk akan terus dihadirkan setiap bulan dengan tema-tema diskusi yang menarik dan berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendy, dan insightful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com