Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemandirian Pangan dan Energi Baru Terbarukan Jadi Perubahan Penting Dalam Perekonomian

Kompas.com - 22/08/2021, 20:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memicu perkembangan baru di sektor pangan nasional.

Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor pangan nasional harus dapat mencapai titik kemandiriannya.

Ia menambahkan, di era disrupsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, mengubah serta berani untuk mengkreasi hal-hal baru merupakan fondasi untuk membangun Indonesia maju.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Prioritaskan Program Food Estate

"Perkembangan sektor pangan terus kita upayakan untuk membangun kemandirian pangan, transformasi menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau akan menjadi perubahan penting dalam perekonomian kita," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).

Jokowi menambahkan, sejak awal pandemi menggunakan perangkat kontra siklus. Rupanya strategi ini membuahkan hasil.

Mesin pertumbuhan yang terkontraksi sejak tahun 2020, justru di kuartal II 2021 ini mampu tumbuh 7,07 persen dengan tingkat inflasi terkendali pada angka 1,52 persen (year on year/yoy).

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini food estate menjadi salah satu program utama yang tengah digarap pemerintah di Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Utara (Sumut), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program tersebut merupakan upaya persiapan ketahanan pangan nasional dalam rangka merespons data Food and Agriculture Organization (FAO) terkait peringatan dini dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap ketahanan pangan.

Baca juga: Dirut RNI: Holding BUMN Pangan Rampung Akhir September 2021

Syahrul menekankan, ketersediaan pangan memadai untuk seluruh rakyat Indonesia menjadi fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal ini, menurut dia, sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yaitu menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com