Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Vaksin Berbayar, Sri Mulyani: Harga dan Merek Bakal Ditentukan Menkes

Kompas.com - 25/08/2021, 21:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal membuka mekanisme vaksinasi Covid-19 secara mandiri alias berbayar tahun depan. Vaksinasi ini ditujukan untuk masyarakat mampu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, harga dan merek vaksin mandiri untuk tahun depan akan ditentukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Mengenai harganya Pak Menkes yang akan menentukan. Meski mandiri dan berbayar sendiri, ini harganya akan ditetapkan Kementerian Kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Sri Mulyani: Vaksinasi Mandiri Tahun Depan Sasar 27 Juta Orang

Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, pengadaan program vaksinasi mandiri ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan booster, seiring berubahnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Terkait merek vaksin tersebut, dia berharap vaksin Merah Putih menjadi salah satunya mengingat produksinya ditargetkan berjalan tahun 2022.

"Pak Menkes nanti akan menentukan mereknya apa saja, namun kita berharap tahun depan kita sudah bisa produce vaksin Merah Putih, termasuk yang nanti di pengadaan (vaksin gratis) dari pemerintah yang kita harap bisa mendukung kenaikan atau pengadaan untuk vaksin Merah Putih," beber dia.

Adapun mekanisme masyarakat yang bisa menerima vaksin mandiri akan didiskusikan lebih lanjut. Khusus masyarakat miskin yang menjadi penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, pemerintah menyiapkan vaksin gratis.

"Karena ini nanti akan melibatkan BPJS, yang mana yang mandiri dan yang mana yang akan gratis. Kita diskusi dengan Pak Menkes dan BPJS kesehatan," ucap dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bakal Ada Vaksinasi Berbayar Tahun Depan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com