"Jadi pusat perbelanjaan harus cerdik dan inovatif memberikan pengalaman bagi customer-nya melampisakan kebutuhan sebagai makhluk sosial,” kata dia.
Sementara itu, Business Development Director of Pakuwon Group Ivy Wong mengatakan, bukan hanya pengelola mal saja yang harus mengubah paradigmanya. Penyewa tenant juga harus adaptif dan inovatif menyesuaikan konsep-konsep yang dinamis sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Ivy juga menjelaskan, sebagai dampak dari menjamurnya online shop, konsep pop up store di mal juga layak dicermati. Hal ini lantaran pemilik online shop juga memiliki customer-nya sehingga bentuk adaptasi dan inovasi seperti ini bisa dibaurkan.
“Menurut saya dalam kondisi sekarang, online shop dengan konsep pop up store di mal supaya dapat spectrum customer yang berbeda, mereka juga harus buka (toko). Kelihatannya dalam 5 tahun akan seperti itu, dan kita sebagai salah satu pengelola mal, minta ke seluruh tenant untuk menggabungkan dan mendorong program yang akan kita jalankan nanti, supaya ada kesamaan,” kata dia.
Baca juga: Perusahaan Boleh Beroperasi 100 Persen, Ini Syaratnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.