Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Makin Longgar, Tingkat Kunjungan ke Mal Mulai Naik

Kompas.com - 07/09/2021, 12:40 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

Emiten pengelola mal pun masih berjibaku untuk kembali memutarkan roda bisnisnya. Direktur Pengembangan Bisnis PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong menyampaikan bahwa lalu lintas kunjungan di mal Pakuwon Group belum meningkat signifikan. Saat ini masih sekitar 40 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi.

"Traffic count ada kenaikan 10 persen minggu ke minggu, tetapi masih slow. Meskipun sudah level 3, perkantoran banyak yang masih WFH, jadi traffic mall tidak bisa pulih cepat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/9/2021).

Pengelola Pondok Indah Mall, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) juga mencatat jumlah pengunjung masih berkisar di level 30 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi. Wakil Direktur Utama MKPI, Jeffri Tanudjaja berharap, vaksinasi bisa lebih cepat dilakukan untuk menyasar lebih banyak orang, sehingga pelonggaran kunjungan bisa terus dilakukan.

Pelonggaran yang dimaksud meliputi kunjungan anak di bawah usia 12 tahun yang saat ini belum diperbolehkan masuk mal. Juga dibukanya kembali seluruh tenant di mal, seperti gym, bioskop dan tempat permainan anak.

"Karena mal adalah salah satu tempat keluarga berkunjung. Dengan adanya pelonggaran, lebih baik bagi mal, karena ada sedikit peningkatan pengunjung," ujar Jeffri.

Baca juga: Pemerintah Uji Coba Buka Mall di Bali, Begini Rincian Aturannya

Dihubungi terpisah, Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Olivia Surodjo mengungkapkan, mal-mal MTLA di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor dapat beroperasi kembali sejak 18 Agustus 2021.

Kata dia, sudah ada kenaikan kunjungan di mall yang dimiliki MTLA dibandingkan seminggu awal pembukaan. Olivia menambahkan, pihaknya aktif memberikan layanan panduan untuk mengakses aplikasi Peduli Lindungi di pintu-pintu masuk mall dengan menambah SDM untuk dapat membantu pengunjung.

Menurutnya, hal ini cukup efektif dalam meningkatkan kunjungan ke mall. Olivia juga menilai, pembatasan anak di bawah 12 tahun yang belum dapat masuk ke mall menjadi salah satu faktor tingkat kunjungan yang belum kembali seperti sebelum PPKM.

"Semakin banyaknya masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dan kemudahan akses Peduli Lindungi kami berharap kunjungan ke mall memberikan nafas bagi pelaku usaha di mall," pungkas Olivia. (Ridwan Nanda Mulyana|Handoyo)

Baca juga: PPKM Berlanjut, Syarat Perjalanan Naik Pesawat Jawa-Bali Bisa Tes PCR atau Antigen

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat bertahap sejak diberlakukan pelonggaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com