Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terdampak Pandemi, Laba Jasa Marga Masih Tumbuh Signifikan di Semester I-2021

Kompas.com - 08/09/2021, 17:43 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengatakan pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap bisnis JSMR.

Walau demikian, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 855,63 miliar atau naik 709 persen dibanding perolehan periode sama tahun lalu Rp 105,73 miliar.

“Perseroan masih dapat mempertahankan market share di posisi 51 persen dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 55,94 Km jalan tol sejak awal tahun hingga saat ini," ujar Milka dalam public expose live, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Kemenko Marves: Proyek Tol Cisumdawu Bisa Selesai Akhir 2021, Asalkan...

Namun, secara keseluruhan, pendapatan usaha tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 12,7 persen dibandingkan dengan tahun 2019.

Milka mengakui hal ini disebabkan pandemi Covid-19.

Pada semester I tahun 2021, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA margin yang disebabkan oleh beroperasinya jalan tol baru di tengah pandemi Covid-19.

EBITDA meningkat sebesar 40,76 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan Tol di Semester I Tahun 2021.

Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 64,10 persen.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Vaksinasi di Tol Jagorawi Diwajibkan Daftar Online

“Pertumbuhan kinerja Semester I Tahun 2021 juga perbaikan yang tercermin dari Pendapatan Usaha yang naik sebesar 29,95 persen karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas,” ujar Milka.

Di tengah pandemi dan kondisi pendapatan tol yang masih dalam tahap pemulihan serta telah beroperasinya mayoritas ruas-ruas jalan tol Jasa Marga Group di tahun 2021 ini, Interest Bearing Debt to Equity Ratio Perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para kreditur.

“Perseroan mampu membayar kewajiban bunga juga masih terjaga seperti tahun sebelumnya dan Jasa Marga mampu menurunkan cost of debt pada Semester I 2021 ini,” tambah Milka.

Untuk target pengoperasian jalan tol baru hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga menargetkan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung (26,35 Km) beroperasi di kuartal IV.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Vaksinasi di Tol Jagorawi Diwajibkan Daftar Online

Sebelumnya, Jasa Marga telah berhasil mengoperasikan empat ruas jalan tol lainnya, yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak (2,85 Km), Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang (6,50 Km), dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ruas Balikpapan-Samboja Seksi I (21,66 Km) dan Seksi 5 (10,74 Km).

Beberapa strategi yang dilakukan perseroan untuk memaksimalkan pendapatan di tahun ini, antara lain dengan memaksimalkan pendapatan yang mengandalkan traffic jalan tol, efisiensi dari sisi cost, dan melalui asset recycling.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto mengungkapkan, traffic jalan tol merupakan kontributor pendapatan JSMR tertinggi.

Oleh karena itu, perseroan berupaya memaksimalkan pendapatan dari traffic jalan tol.

"Kita mengandalkan traffic (jalan tol) karena 90 persen revenue kita dari pendapatan tol, kita harap recovery-nya cepat, beberapa tarif juga sudah naik sesuai dengan timeline yang kita harapkan," jelas Eka.

Baca juga: Astra Infra Targetkan Konstruksi Tol Akses Bandara Kertajati Rampung hingga September 2021

Perseroan juga melaksanakan program kerja sesuai dengan skala prioritas dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol hingga mengoptimalisasi asset perseroan salah satunya dengan melakukan asset recycling.

Mengusung semangat inovasi dan transformasi, sepanjang Semester I Tahun 2021 ini Jasa Marga juga meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol dengan meluncurkan inovasi berbasis teknologi, yaitu Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

JMTC merupakan pusat kendali lalu lintas jalan tol pertama berbasis Intelligent Transportation System serta peluncuran aplikasi Travoy 3.0 yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital untuk membantu pengguna jalan tol berkendara di jalan tol dengan fitur seperti informasi tarif tol, panic shake hingga laporan pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com