JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terbukti telah mengakselerasi UMKM untuk tergabung kedalam ekosistem digital.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, per Juli 2021 sudah ada sebanyak 15,3 juta UMKM yang melakukan digitalisasi. Angka tersebut mencapai 23,9 persen dari total UMKM di Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pemerintah telah menargetkan UMKM yang masuk ke dunia digital pada 2024 mencapai 30 juta UMKM.
Baca juga: BLT UMKM Tahap 2 Sudah Disalurkan, Simak Cara Mencairkan BPUM 2021 Ini agar Tak Antre
"Jadi selain untuk meningkatkan omzet para UMKM di tengah melemahnya daya beli masyarakat, kami juga ingin meningkatkan UMKM go digital serta penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran yang modern saat ini," ujar Teten dalam siaran resminya, dikutip Sabtu (11/9/2021).
Menurut Teten, berbagai riset telah membuktikan bahwa UMKM yang bertransformasi ke dunia digital memiliki ketahanan yang lebih stabil, efisien, dan mengalami peningkatan omzet.
Hal ini sekaligus penegasan bahwa penggunaan adaptasi teknologi dan inovasi menjadi keniscayaan bagi UMKM untuk masa mendatang.
Melalui sinergi bersama antara pemerintah baik pusat atau daerah, Bank Indonesia (BI), BUMN, swasta, dan masyarakat, Teten yakin bahwa Indonesia akan menjadi negara yang kokoh dan mandiri ke depannya.
"Sinergi dan kolaborasi pemerintah, BI, BUMN, swasta, dan lainnya harus menjadi gerakan bersama di seluruh Indonesia. Mari kita rawat optimisme demi perekonomian yang kokoh dan mandiri," kata Teten.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan, melalui digitalisasi, sebanyak 20 persen UMKM binaan BI mengalami peningkatan penjualan di masa pandemi. Selain itu, lebih dari 50 persen UMKM tersebut telah berorientasi ekspor.
"Program digitalisasi yang kami lakukan itu secara end to end dan bersinergi dengan berbagai pihak. Kita dorong terus digitalisasi UMKM dari hulu ke hilir," ungkap Doni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.