Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Alipay Keluar dari Ant Group, China Bakal Bikin Ekosistem Pinjol

Kompas.com - 13/09/2021, 11:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China berencana mengeluarkan Alipay dari ekosistem Ant Group milik taipan China, Jack Ma. Alipay nantinya masuk dalam ekosistem baru yang sebagian besar dimiliki oleh negara.

Mengutip Channel News Asia, Senin (13/9/2021), keputusan itu mengharuskan Alipay menyerahkan data pengguna yang sudah tersimpan, untuk mendukung keputusan pemerintah.

Pihak yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, para mitra berencana mendirikan perusahaan penilaian kredit pribadi, dengan Ant dan Zhejiang Tourism Investment Group Co Ltd masing-masing akan memiliki 35 persen saham.

Baca juga: Mengapa Pinjol Ilegal Marak? Ini Sebabnya Menurut Menkop Teten

Sementara mitra yang didukung negara lainnya, Hangzhou Finance and Investment Group dan Zhejiang Electronic Port, masing-masing akan memegang porsi lebih sedikit atau sekitar 5 persen.

Adapun perusahaan-perusahaan yang didukung negara akan mengambil saham yang cukup besar lewat usaha patungan tersebut.

Menurut laporan Financial Times, Ant Group bukan satu-satunya pemberi pinjaman online (pinjol) China yang bakal terpengaruh dengan aturan baru itu.

Sebagai informasi, pemerintah China melalui regulator keuangan meminta Ant melakukan perombakan bisnis secara menyeluruh, termasuk mengubah Ant menjadi perusahaan induk keuangan.

Pemerintah juga meminta Ant menggabungkan dua bisnis pinjaman mikro, Jiebei dan Huabei, menjadi perusahaan pembiayaan konsumen baru.

Regulator China telah melangsungkan tindakan keras soal data pengguna, antimonopoli dan privasi, serta penjualan mata uang kripto lewat platform online alias pinjol-pinjol di negaranya, termasuk Ant Group.

Baca juga: Satgas Waspada Investasi: Sebenarnya Tujuan Pinjol Sangat Mulia, tetapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com