Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Perusahaan Asal Abu Dhabi Berniat Investasi di Indonesia

Kompas.com - 16/09/2021, 16:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan dari Group 42 atau G42, perusahaan yang bergerak dibidang Artificial Intellegence dan Cloud Computing asal Abu Dhabi.

Luhut mengatakan, kunjungan yang dilakukan pada 13 - 15 September 2021 itu bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama investasi dan ekonomi di berbagai bidang dengan perusahaan di Indonesia.

"Perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dan cloud computing tersebut berniat untuk berinvestasi di Indonesia pada bidang AI, cloud computing, big data, dan utamanya pada bidang pelayanan kesehatan," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Soal Larangan Turis Backpacker ke Bali, Jubir Luhut: Yang Dilarang Hanya yang Langgar Aturan

Lebih lanjut Luhut menyebutkan, potensi investasi tidak hanya fokus pada sektor kesehatan, sebab hasil penelitian dan pengembangan teknologi G42 sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas.

Penjajakan potensi investasi dilakukan oleh G42 dengan melakukan pertemuan bersama berbagai pihak, mulai dari perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital untuk membahas Dana Pertumbuhan Teknologi di sektor jasa keuangan dan produk konsumen.

Berikutnya, G42 mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh yang diwakili langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, guna membahas peluang investasi di bidang pelayanan kesehatan, smart city dan AI di Provinsi Aceh.

Pertemuan berikutnya dilakukan G42 dengan BUMN Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai Digital AI, Autonomous System dan Keamanan Publik.

"Keahlian dan pengalaman G42 dalam proyek-proyek seperti AI dan teknologi diyakini akan bermanfaat bagi BUMN di bidang ini untuk mencapai tujuan mereka," ujar Luhut.

Selanjutnya, G42 melakukan pertemuan dengan berbagai perwakilan lembaga dan juga perusahaan baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Etana selama dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur farmasi, R&D dan pemasaran obat, dan vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).

"Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh Pemerintah UAE ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi," ucap Luhut.

Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis, 10 Tahun Lagi Jabar Jadi Pusat Investasi di ASEAN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com