Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Ongkos Nyaleg Vs Gaji Kridayanti di DPR

Kompas.com - 19/09/2021, 12:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti ramai dibahas publik usai mengungkap gajinya sebagai anggota DPR yang mencapai ratusan juta (gaji DPR).

Sebagai anggota parlemen, Krisdayanti mengaku berpenghasilan sebanyak dua kali dalam waktu berbeda setiap bulan, karena dirinya mendapatkan gaji dan tunjangan yang besarannya bervariasi.

Krisdayanti menjelaskan bahwa ia menerima gaji DPR sebesar Rp 16 juta per bulan, ditambah tunjangan Rp 59 juta per bulan juga.

Tidak hanya itu, Krisdayanti juga menyebut anggota DPR mendapatkan dana aspirasi sebesar Rp 450 juta yang diterima lima kali atau total lebih dari Rp 2 miliar dalam setahun.

Baca juga: Rincian Gaji DPR Lengkap dengan Segudang Tunjangannya

KD, sebutan akrab Krisdayanti, sempat mengklarifikasi bahwa dana aspirasi tersebut untuk kegiatan reses untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing. Anggaran itu wajib digunakan oleh anggota DPR dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Selain itu, anggota parlemen masih mendapatkan dana kunjungan daerah pemilihan atau dana reses, yakni Rp 140 juta yang diterima delapan kali dalam setahun atau totalnya lebih dari Rp 1 miliar.

Gaji DPR RI sendiri telah diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI.

Sementara untuk ketetapan gaji anggota DPR RI diatur dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 tentang kenaikan indeks sejumlah tunjangan bagi anggota DPR.

Baca juga: Mengintip Besaran Gaji Take Home Pay PNS Bea Cukai

Berbagai macam tunjangan dan biaya perjalanan tersebut bisa didapat lebih besar bagi anggota DPR RI yang menduduki posisi tertentu di parlemen (gaji DPR).

Selain itu selama masa jabatannya, anggota DPR RI juga menerima fasilitas rumah dinas yang disediakan negara di Kalibata Jakarta Selatan dan Ulujami Jakarta Barat.

Selain rumah dinas, anggota DPR masih menerima dana berupa anggaran pemeliharaan rumah jabatan. Anggota DPR RI juga akan menerima pensiun sebesar 60 persen dari gaji anggota DPR

Ongkos nyaleg

Selain blak-blakan soal gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota DPR RI, Krisdayanti juga buka-bukaan soal dana yang sudah dihabiskannya untuk kampanye saat nyaleg beberapa tahun lalu.

Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Polisi Berpangkat Jenderal?

Krisdayanti mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.

"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya itu termasuk sedikit, bahkan banyak temannya heran. Karena lazim anggapan calon anggota DPR yang maju ke Senayan bisa menghabiskan dana miliaran rupiah, bahkan puluhan miliar rupiah. 

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti usai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019)KOMPAS.com/Haryantipuspasari Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti usai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019)

"Kadang teman-teman lain pada enggak setuju. 'Kok cuma segitu'," jelas penyanyi yang juga mantan istri Anang Hermansyah tersebut.

Pelantun "Mencintaimu" itu kemudian mengungkap alasannya tak menghabiskan banyak uang saat mendatangi 471 desa di Malang Raya selama tujuh bulan.

"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa. Saya nyanyi, satu kampung, satu desa sudah bisa kumpul," imbuh Krisdayanti.

Baca juga: Besaran Gaji TNI Plus Tunjangannya, dari Tamtama hingga Jenderal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com