Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Penerbangan Perdana Super Air Jet Jakarta-Palembang, Seperti Apa Rasanya?

Kompas.com - 20/09/2021, 15:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Di sisi lain, terbang di kelas ekonomi, tentu fasilitas yang tersedia terbatas, hanya kursi yang cukup nyaman dengan jarak antar kursi yang enggak terlalu lebar. Tak ada layar LCD maupun earphone yang tersedia untuk setiap penumpang bisa menikmati berbagai hiburan.

Hiburan Selama Penerbangan

Namun menariknya, para penumpang dapat menikmati hiburan di sepanjang perjalanan dengan cara yang berbeda yakni melalui aplikasi Tripper. Aplikasi ini dapat diakses secara gratis melalui smartphone yang menyediakan film, games, e-magazine, vlogger, hingga podcast.

Baca juga: Resmi Mengudara, Intip Gaya Pramugari Super Air Jet

Untuk bisa mengakses aplikasi tersebut, penumpang harus lebih dahulu mengunduhnya di App Store atau Google Play Store sebelum penerbangan. Kemudian, saat memasuki pesawat penumpang bisa mengaktifkan wifi-nya untuk tersambung dengan Tripper.

Fasilitas hiburan melalui smartphone ini, sejalan dengan target pasar maskapai yakni milenial yang tak lepas dari penggunaan gadget. Oleh sebab itu, Super Air Jet melakukan penyesuaian dengan penyediaan fasilitas hiburan yang bisa diakses dengan smartphone dan earphone milik penumpang.

"Setiap tamu akan tetap bisa beraktivitas menggunakan smartphone masing-masing untuk memanjakan diri melalui hiburan gratis. Harapannya pengalaman selama penerbangan tetap terjaga, asyik, seru dan menyenangkan,” kata Ari.

Penerbangan perdana Super Air Jet rute Jakarta-Palembang yang diikuti Kompas.com, tentunya dibarengi dengan persyaratan perjalanan udara yang diatur oleh pemerintah. Di mana penumpang harus melakukan tes RT-PCR sebelum penerbangan, sebab melakukan perjalanan ke luar Pulau Jawa-Bali.

Selain itu, perlu mengakses aplikasi PeduliLindungi dan mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik atau e-Health Alert Card (e-HAC). Penumpang pun diwajibkan untuk tetap memakai masker sepanjang perjalanan.

Selain itu, karena penerbangan Jakarta-Palembang hanya memakan waktu sekitar 1 jam, maka dilarang makan dan minum selama perjalanan. Pemerintah melarang makan dan minum di penerbangan yang kurang dari dua jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat.

Berdasarkan pengalaman perjalanan dengan Super Air Jet yang dirasakan Kompas.com, fasilitas yang di dapat sesuai dengan kelasnya yakni LCC.

Namun menimbang harga tiketnya, penerbangan ini cukup menarik karena penumpang mendapatkan layanan hiburan meski menggunakan gadget sendiri, serta adanya gratis bagasi 20 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com